Monday 28 January 2019

Cerita Seks Mandi Bareng Mama Berujung Ngentot

Sudah 2 minggu Papaku berada di luar kota karena urusan kantornya. Aku dirumah tinggal bersama Mama (41 tahun), Adik perempuanku (12 tahun), sedangkan aku sendiri berumur 18 tahun. Mamaku seorang wanita yang sangat menarik, wajahnya cukup cantik, kulitnya mulus, tapi aku nggak pernah kepikiran untuk menyetubuhinya, hingga pada suatu siang, aku nggak kekampus, sedangkan adikku masih disekolah. “Ataa…kemari sebentar, sayang!” Terdengar suara mama memanggilku dari arah kamar mandi. Aku langsung bergegas kesana, “Ada apa, mama?” Tanyaku. “Sayang, tolong diputar kran air ini, keras sekali” Mama hanya mengenakkan handuk yang tidak terlalu lebar di tubuhnya. Paha mulusnya terlihat jelas, serta belahan dadanya yang indah nampak juga. Darahku sempat berdesir menyaksikan pemandangan itu.Aku langsung menuju keran air dan memutarnya, ternyata keran itu benar-benar keras. Aku mengerahkan semua tenagaku, dan akhirnya air memancar dengan deras sehingga mengenai sebagian pakaianku. “Aku jadi basah nih mama” Kataku. “Buka aja pakaian kamu, biar nanti mama yang nyuciin” Aku langsung membuka pakaianku kecuali celana dalam yang aku kenakan. “Itu juga kan basah, dibuka aja sekalian” Kata mama. Aku jadi malu telanjang didepan mama. Akhirnya aku melepaskan celana dalamku. Batang penisku setengah berdiri menggelantung di selangkanganku. Mama tersenyum, “Wah, besar juga anu kamu” Wajahku memerah, mama kemudian melepas handuknya dan memberikannya padaku “Nih keringin tubuh kamu dengan ini”. Aku sangat terkejut, mama tidak memakai busana sama sekali. Buah dada nya yang bulat dan vagina nya yang indah terpampang jelas didapan mataku. “Kok kamu jadi bengong begitu, belum pernah liat yang ginian yah?” Mukaku tambah merah. Mama kemudian membalikkan tubuhnya dan segera mandi dengan air yang memancar dari shower. Aku belum beranjak sedikitpun. “Nak, tolong punggung mama disabunin”. Aku mengambil sabun cair, dan mulai menggosokkan punggung mama. Aku rasakan kulit mama yang masih kencang dan lembut. Punggung mama yang mulus aku gosok namun bisa desebut membelai dari pada menggosok punggung mama. Kami menghadap sebuah cermin besar yang ada dikamar mandi, hingga bagian depan tubuh mama terlihat jelas dengan payudara yang masih kencang dan besar juga putting payudara mama yang berwarna pink namun sangan indah dan kontras dengan kulit mama yang putih. Mama memejamkan matanya menikmati usapanku. Jantungku berdetak keras tanda deras nya aliran darah di dalam tubuhku yang membangkitkan hormon kejantananku dan juga nafsu yang semakin naik. Dengan tangan yang agak gemetar aku mulai memutar gosokan tanganku di punggung mama agak ke dapan dan membelai bagian sisi tubuh mama. Aku semakin tak dpat mengontrol nafsu dan libidoku. Jiwa ku bergejolak antara tidak atau lakukan untuk mulai merangsang mama. Namun pertahanan iman ku jebol juga. Aku dekatkan tubuhku yang bugil makin mendekat tubuh mama, dan aku dekatkan kepalaku ke leher mama. Lalu kemudian kuberanikan diri untuk muncium leher mama, tanganku mulai meremas buah dadanya. “Jangan, sayang, ini mama kamu”. Tapi mama tidak berusaha untuk melemaskan diri. Aku terus meremas-remas buah dadanya. Aku rasakan buah dada mama yang kenyal dan empuk. Dengan sabun yang masih ada di telapak tanganku, buah dada mama terasa sangat licin namun aku sangat menikmati remasanku di payudara mama. Mama memejamkan matanya dan bibirnya mulai terbuka dan aku melihat mama menggigit bibir nya sendiri, mungkin mama juga menikmati perlakuan aku, anak kandung nya sendiri. “Oohh..sshh..jangaann, Ataaa..”. Tiba-tiba mama sadar, ia berbalik kearahku, mukanya sangat marah dan.. “Plaakk” tangan kirinya menamparku. Aku dan mama kemudian diam seribu bahasa. Lalu mama bersuara “Apa yang kamu lakukan tadi, kamu mau menyetubuhi mama?”. Aku masih diam. Mama maju mendekatiku, aku jadi takut kalau mama akan menamparku lagi. Aku semakin tak karuan karena ketakutan. Ingin rasanya aku langsung lari keluar dan tidak akan bertemu mama lagi, namun.. “Kalo kamu mau begitu, baiklah, terus terang mama juga terangsang dan ingin merasakan batang penis kamu ini, tapi jangan sampai orang lain tahu.” Mama berkata sambil memegang batang penisku yang sudah tegang. Seperti mendengar petir di siang bolong..!! nafsu ku yang sudah tidak dapat aku kontrol akhirnya mendapat penyaluran nya dan gejolak jiwaku lepas sudah saat mendengar perkataan mama tadi. Aku langsung memeluknya, saat tubuh bugil ku bersentuhan dengan tubuh bugil mama yang basah seakan ada hentakan listrik di dalam tubuhku. Kulit tubuh mama yang lembut kini bersentuhan kulit tubuhku. Libido ku naik hingga puncakya. Dan entah apa yang dapat aku lukiskan dengan kata-kata saat aku mencium bibir mama. Bibir ku bersentuhan dengan bibirnya, ku cium dengan penuh nafsu, mama pun membalasnya dengan liar. “Mmmmmhh..mmmhhh”. Lidah kami saling beradu satu sama lain. Tubuh kami saling berhimpit, buah dada mama menekan di dadaku,terasa hangat dan sensasi yang mama berikan sangat indah dan nikmat. Penisku juga menekan bagian bawah perut mama yang masih terbilang agak rata walaupun ada sedikit menggembung. Aku rasakan kehangatan tubuh mama walaupun tubuh kami dalam keadaan basah.Tangan mama megusap penisku. Akh.. nikmatnya saat jari-jemari mama yang panjang lemtik dan telapak tangan mama mengusap permukaan penisku yang makin keras dari pangkal hingga ujung kepala penis, sementara tanganku berada di buah dadanya. Aku remas dengan nafsu,namun aku ingin mama juga menikmati remasan anak nya pada buah dada mamanya, aku berusana meremasnya dengan lembut namun.. Mama kemudian turun kebawah kemudian jongkok, wajahnya kini berada tepat didepan batang penisku yang sudah tegang. Mama menjulurkan lidahnya kekepala pelirku dan akhirnya memasukkan batang penisku kemulutnya. “Ooohh..sshh..eenaakk mama..maa”. Mama terus mengisap batang penisku. Lidahnya menjalar diseluruh permukaan batang sampai ke kantung zakar. Hangatnya rongga mulut mama sangat terasa di seluruh permukaan batang penisku. Mama memainkan lidah nya di uah jakarku. Lidah mama menyentuh lubang penisku, lalu turun sewrah dengan urat penisku, makin ke pangkalnya, lalu mama megulum buah jakarku. Aku bergidik menahan dan merasakan kenikmatan itu, lidah nya kemudian naik lagi menuju kepala penis dan saat sampai di ujung penisku, mama dengan lahap memasukan lagi penisku ke dalam mulutnya dang kemudian menghisapnya dengan keras. Aku pegang kepala mama ku sambil membelai rambutnya dan agak sedikti menekan kepala mama ke selangkangan ku. Nafasku makin teregah-engah, lalu aku melihat ke bawah ke arah mama yang dengan nafsu dan cepat mengocok batang penisku di dalam mulutnya. Aku melihat ekspresi wajah mama yang cantik dan terasa semakin cantik saat melihat beliau mengulum dan mengocok penisku. Aku makin merasakan sensai itu saat mama memandang aku kemudian berusaha terseyum walau penisku masih ada di dalam mulutnya. “Sayaaang, kalo kamu udah pengen keluar, keluarin aja, nanti mama telan” sahut mama sambil mengulum kepala penisku. Terlihat ludah mama membasahi seluruh permukaan penisku hingga terlihat mengkilat dan ada cairan yang sedikit kental yang menempel di antara bibir dan batang penisku. Aku yang memang sangat menikmati perlakuan mama sudah tidak dapat menahan untuk orgasme. Sambil melanjutkan kocokan nya mama meremas pantat ku Aku kemudian menyemprotkan cairan spermaku… “Crot..crot..crot…” aku semprotkan semua air mani ku di dalam mulut mama. Sambil sedikit mengerang dan sedikit berteriak aku leaskan seluruh nafsu itu di dalam mulut mama ku yang cantik. Mama langsung menelan semuanya, semua calon cucu-cucunya mama telan habis. Aku merasakan hisapan kuat di penisku.terdengat suara “Glek..” saat mama menelan semua cairan kental dari penisku. Lalu mama mengeluarkan penisku dari dalam mulutnya, mama mengusap bibirnya yang basah oleh spermaku dan kemudian melanjutkan mengulum penisku membersihkan sisa spermaku. Tubuhku seakan lemas, lutut ku seakan tidak dapat menahan lagi berat tubuh ini, penisku mulai melembek dan terasa agak linu di ujung nya tapi yang aneh biasanya bila aku onani, setelah aku menyemprotkan sperma. Tak ada 1 menit penisku langsung lembek dan mengecil namun saat ini mungkin kodisinya masih keras 80%, melihat itu mama lalu tersenyum. Aku di biarkan oleh mamaku untuk beristirahat sebentar,namun tidak sampai 2 menit penisku mulai mengeras lagi, nafsu dan libido ku naik lagi melihat mama yang bugil. Mama lalu berbaring dilantai, “Naaakk, vagina mama di hisap yaa..!” Aku langsung membungkuk dan menjiati seluruh permukaan memeknya.Kelentitnya aku jilat dan kugigit-gigit. Aku mencium aroma khas kewanitaan mama yang mebuat nafsu ku tak terkendali lagi. Aku merasakan cairan vagina mama yang bening dan terasa nikmat dan gurih. Aku hisap lubang tempat aku lahir dulu, aku masukan lidah ku ke dalam vagina mama yang lembut dan hangat itu. Vagina mama makin basah oleh cairan vagina mama dan juga oleh ludahku. “Ssssshhhh…yeeeeeaaahh…teerruuss sayaaang” Tidak lama kemudian, mama sudah tidak tahan lagi, tubuhnya mengejang, pantatnya bergerak-gerak tak karuan. “Ataa..sshh..mamaa sudah maauu keluaarr…sshh..ooh..yeeess” Cairan putih mengalir dari lubang senggamanya, aku langsung menelan seluruh cairan itu. Emh nikmat nya.. kemudian Mama merubah posisinya. Dia sekarang nungging, Aku segera berlutut didepan pantatnya mama. Bongkahan pantatnya ku remas, batang penisku kumasukkan kedalam liang senggamanya. Liang itu masih terasa sempit. “Oohh…yeess…mmhh…sshh”. mama mendesah saat perlahan batang penisku masuk menusuk ke dalam vagina mama yang lembut dan hangat.Aku memaju-mundurkan pantatku. “Clook..clookk..clook” aku merasakan jepitan dan remasan otot vagina mama di batang penisku. Daging vagina mama yang lembut, basah dan licin semakin membuat gerakan keluar masuk penisku makin lancar. Sambil aku kocok penisku di dalam vagina mama, aku remas buah dada mama dari belakang dan juga aku cium bagian belakang lehernya. Aku remas pantat mama, aku belai tubuhnya yang maiknbasah oleh keringat. Aku pegang pinggang mama yang ramping sambil aku tarik seirama dengan gerakan tusukan penisku di dalam vagina nya. Mama tampak sangat menikmatinya. Kupompa penisku menghujam vagina mama. Pantatnya yang montok beradu dengan pangkal pahaku. Kupeluk mamaku dari belakang sambil terus bergoyang perlahan meremas payudaranya. 15 menit kemudian mama berbaring menyamping, aku segera menyetubuhinya dari belakang. Pantatku maju mundur, kaki kanan mama terangkat keatas, Suara erangan ku dan desahan mama memenuhi ruangan kamar mandi kami. Lalu, aku berbaring terlentang dilantai, mama naik diatas tubuhku, penisku segera tenggelam diliang senggama mama, mama menaik turunkan pantatnya, sesekali mama membungkuk dan kita saling mengulum di bibir. 10 menit kemudian, mama kembali menungging "sini sayang masukin ke pantat mama" aku segera mengarahkan penisku ke dalam lubang pantat mama, kumasukkan perlahan dan kulihat mama merintih menahan rasa sakit dan nikmat. kemudian setelah penisku masuk semua ke dalam lubang pantat mama, segera kugenjot perlahan kemudian semakin cepat, Mama sangat menikmati perlakuan anak kandungnya itu. Terlihat dari ekspresi wajah mama, mama mendesah nikmat, mengerang dan menjerit pelan saat kenikmatan yang mama rasakan makin memuncak. Nampak dicermin mama sedang disetubuhi oleh anak laki-lakinya, posisi mama menungging dengan aku dibelakang menyetubuhinya. “Sshh…sssshh..yeess..oohhyeee” celoteh mama yang makin tak kuasa menahan kenikmatan yang di berikan oleh anak kandung nya, dan benar tak lama tubuh mama tiba-tiba bergetar, bergidik dan diakhhiri desahan dan lengguhan panjang yang keluar dari mulut mama hingga tubuh mama abruk di atas lantai. aku yang menyadari mama telah orgasme membiarkan beberapa saat untuk mama menikmati orgasmenya sebelum aku lanjutkan gerakan penisku di dalam tubuh mama. Beberapa menit kemudian aku sudah hampir orgasme. “Sini sayang,” kata mama. Mama jongkok dilantai, aku berdiri dedepannya. Mama mengocok dan mengulum penisku. Dan akhirnya ‘Crot..crot..crot..’ kami berdua orgasme, cairan sperma kami memancar hampir bersamaan. Aku menikmati saat cairan kental dari penisku muncrat dan memancar ke arah mulut mama. “srluup…srllllp… ” Mama menelan habis cairanku. Sebelum menelan habis cairan spermaku, mama memainkan dulu cairan spermaku di mulutnya dan memperlihatkan kepada aku saat cairan putih kental itu memenuhi rongga mulut mama. Memang tidak semua cairan sperma milikku mama telan ada sebagian yang menyebar di pipi mama. Lalu akhirnya mama kembali menelan calon-calon cucunya lagi. Mama membersihkan bibirnya dari sisa air maniku dengan mengusapkan tangan nya, lalu kami berciuman.Lalu kami berdua mandi bersama-sama. Sampai sekarang kami sering bersetubuh, tapi tanpa sepengetahuan papa.

Sunday 6 January 2019

Cerita Seks Mama Maniak Seks

Sore itu aku mendapat sms dari temanku, menanyakan bokep yg kujanjikan (aku dan david temanku hoby nonton film BF) aku ingin membalas smsnya tapi pulsaku abis, Akhirnya aku memutuskan meminjam hp mamaku. 0o.. Iya, sebelumnya ! Namaku Nino umur 17 tahun. Aku seorang anak tunggal dan sangat di manja oleh mamaku, maklum ! Mama tidak bekerja sebab penghasilan papa sangat melebihi batas cukup, oleh karna itu tak ada kegiatan lain bagi mambibirnya yg indah ditambah body yg luar biasaa selain memanjakanku. Mamaku Ikke 36 tahun, mama memiliki wajah yg sangat cantik dengan payudara yg besar dan pantat yg begitu menggoda. Segera aku berjalan menuju kamar mama kemudian masuk, di dalam ku dengar suara percik air "pasti mama lagi mandi" pikirku. Jadi aku berteriak "ma.. pinjam hp maa.." "d meja rias" jawab mamaku. Aku segera mengambilnya dan membalas sms temanku. Setelah selesai sebenernya aku ingin langsung pergi, tapi tiba2 pikiran isengku muncul. Aku mendekat kekamar mandi dengan maksud mengintip mama. Sungguh beruntung diriku ternyata pintu kamar mandi tak di tutup rapat oleh mama. "whaaw.." mataku terbelalak, jakunku naik turun dan langsung menegang melihat pemandangan yg luar biasa, mama bertelanjang bulat sedang meremasi payudara besarnya sambil mendesis "oowh.." sedangkan tangan yg satunya mengelusi selakanganya. Aku menjadi sangat horny dan ku keluarkan penis yg telah tegak dan mengocoknya, aku merem melek meresapi kocokanku Aku membayangkan bagaimana rasanya menikmati tubuh mama yg begitu menggiyurkan "ssst.." berkali-kali aku mendesis menikmati kocokanku pada penisku, hingga aku tak menyadari klo mama yg telah berbalut handuk sudah berdiri di depanku. "ninoo.." panggil mamaku membuyarkan lamunanku tentangnya. Aku merasa kaget, takut dan malu akan perbuatanku, aku segera berdiri dan "ee.. Anu e.. Ma.. Anu..." aku bingung lidahku sulit berkata. tapi mama mama malah mendekat dan tiba2 melumat bibirku, semakin lama ia semakin liar melumat bibirku. Mama memasukan lidahnya ke dalam mulutku sambil tanganya mulai meremasi dan mengocok pelan batang penisku. Lidahnya dengan liar mengorek rongga mulutku dan memainkan lidahku akupun mulai berani menggerakan lidahku bergulat dengan lidah mama sembari tanganku meremasi pantatnya, Kami berkuluman cukup lama. Mama melapaskan kulumanya sembari menarik lepas kaosku keatas, lalu ia jongkok menghadap penisku dan langsung menurunkan boxer dan cdku. Ia menggenggam dan mengocok pelan penisku, matanya melirik ke wajahku sambil lidahnya menjilati kepala penisku. Mama dengan lihai menjilati kepala penisku sambil terus mengocok batanganya, ia mulai mengulum kepala penisku sambil terus memainkan lidahnya. Kemudian mama memaju mundurkan kepalanya mengulumi penisku dan sesekali menghisapi penisku. "ssstt.. Aah.. Maa.." aku mendesis meresapi kenikmatan yg mendera penisku. Mama semakin liar mengulum penisku, ia menghisapi penisku dan mempercepat popaan mulutnya. Ia memegan pantatku dan menekankan wajahnya sambil melirik ke arah wajahku hingga penisku masuk seluruhnya, kurasakan kepala penisku menyentuh tenggorokanya. Mama terus menekan wajahnya sambil sedikit menggerakanya, ia mengulangi hingga beberapa kali. Aku terus mendesis merasakan nikmat yg sungguh luar biasa. Entah sudah berapa menit mama mengulum penisku, menjilati menghisap dan memompanya dengan bringas dari ujung hingga biji pelirku. Kembali mama menekan kepalanya melumat seluruh batang penisku hingga menyentuh tenggorokanya dan menahanya agak lama sambil melepaskan handuk yg melilit tubuhnya. Sementara penisku tetap dalam mulutnya mama meremasi payudara besarnya, kemudian ia melepaskan kulumanya. Ia pegang dan pukul2kan penisku ke payudaranya. Ia tepatkan penisku di sela payudaranya dan dengan tanganya ia rapatkan payudaranya, mama mulai menaik turunkan payudaranya mengocoki penisku sambil melirik dan tersenyum exotis ke arahku. Mama dengan lihai memainkan payudaranya mememilintir dan mengocoki penisku sembari lidahnya menjulur menjilati kepala penisku hingga cukup lama dan akupun tak kuasa menahan sesuatu yg hendak meledak di ujung penisku "ssstt.. Aarh.. Maa..." dan "crot croot.. crott cr0ott.. Crrt.." aku berteriak sembari maniku menyembur dengan banyaknya kemulut, wajah dan leher mama juga mengalir ke payudaranya, mama segera menelan maniku yg ada di mulutnya lalu menjilati dan mengulum penisku, ia menyedoti penisku mencari sisa2 spermaku dan menelanya lagi. Setelah puas mama mengoles2kan spermaku yg ada di payudaranya sesekali ia jilati jarinya sambil berkata "nino.. lain kali klo kamu pengen bilang aja sama mama.." "i.. iya ma.." jawabku. Lalu mama mengambil handuknya dan kembali ke kamar mandi. Akupun memakai pakaianku dan pergi ke kamar, aku berbaring di kasur sambil tersenyum bahagia mengingat kejadian yg baru kualami. Aku tak pernah menyangka ini terjadi padaku, dari dulu aku memang sangat terobsesi dengan hubungan sedarah. Ternyata aku ketiduran dan jam 7 malam mama membangunkanku. "nino.. Esst.. Nino.. Bangun, makan dulu.." ucap mama "nanti ajalah ma.." sahutku. "klo gitu kamu mandi dan ke kamar mama.., mama mau kasih sesuatu" lanjut mama lalu pergi setelah mengecup keningku. Setelah selesai mandi aku segera menuju kamar mama, tapi tak ku sangka di dalam kamar ternyata mama telah bugil dengan hanya memakai BH dab CD. "ma..?" aku berjalan mendekati mama. "sini, mama kasih yg lebih asyik.." katanya mendekatiku dan melepaskan pakaianku, lalu mama segera jongkok dan memainkan burungku yg masih tertidur lemas. Ia gerak2an dan jilati burungku yg msih lembek itu, di emutnya dengan mesra dan dengan lidahnya ia mainkan kepala penisku liar hingga akhirnya aku menegang total. tak cukup sampai d situ, mama juga mengeluarkan kuluman mautnya. Ia maju mundurkan kepalanya dengan cepat, aku kini berani mengimbangi keliaran mamaku. Ku pegang kepalanya dengan sedikit agak menjambak lalu kumaju mundurkan pantatku dengan cepat sesekali kutekan dalam2 dan kutahan sebentar d tenggorokan mama. Cukup lama juga aku menikmati mulut mama, lalu ia berdiri melepaskan BH dan CD dan langsung menungging tangannya menunjuk ke vaginanya sambil berkata "masukin sini sayang.. vagina mama..." tanpa menunggu perintah kedua aku langsung mengarahkan penisku ke lubang vaginanya. Pelan2 kumasukan penisku diiringi desahan mama "0owh.. Ssstt.." kurasakan vagina mama kencang, hangat dan nikmat. Kemudian aku mulai memompakan penisku "owh.. Aaah.. terus sayang... lebih cepat.." ceracau mamaku. Akupun semakin mempercepat pompaanku pada lubang kenikmatannya itu. Setelah beberapa menit aku menggulingkan tubuh kami hinggi menjadi miring kekanan, dengan penisku yg tak terlepas dari vagina mama. Langsung aku menusuk2an penisku dengan cepat sambil tangan kiriku meremasi payudaranya. ?"0owh.. Ssstt.. Teruss sayang.. Aaach.." mama terus menceracau sementara aku tak henti2nya menusukan penisku dengan keras dan cepat pada vagina mama. Hingga aku merasa lelah, aku menelentangkan tubuhku juga penisku terlepas dari vagina mama. Mama menyadari kelelahanku dan ia langsung bangun dan mengulum penisku. Ia menaik turunkan kepalanya begitu cepat memasukan penisku begitu dalam hingga menyentuh tenggorokan. Kemudian mama naik mengangkangi dan membelakangiku, dengan tanganya ia arahkan penisku kali ini ke lubang anusnya. Perlahan mama mulai menurunkan pantatnya dan kurasakan anusnya begitu peret dan rapat, setelah penisku masuk sepenuhnya ke anusnya mama mulai menggoyangkan pinggulnya memutar, lalu mulai menaik turunkan pantatnya semakin cepat. "aaargh.. Aa..a...aaa.. Ssstt.. oowh.. Sayang... Aaach.." mama semakin liar memainkan pantatnya naik turun memutar dengan brutal. Entah apa yg di rasakan oleh mama, tapi yg jelas aku merasaka nikmat yg luar biasa dan tak bisa kulukiskan dengan kata2. Lalu mama mengehentikan pompaanya dan turun lalu kembali mengulum penisku yang habis masuk kedalam anusnya dengan sangat brutal beberapa saat. Kemudian mama terlentang di lantai "cepetan.. Tusuk mama lagi sayang..." pinta mamaku. Tanpa basa basi aku langsung memasukan kembali penisku ke vaginanya yang basah kuyup. Aku terus menghujamkan penisku dari atas semakin cepat. "0owh.. Ssstt.. Sayang.. Terrus.. Aaakh aaa..aa..a ssstt.." ceracau mamaku. Setelah beberapa lama aku merasakan akan segera orgasme, aku semaki mempercepat tusukanku pada duburnya "ma... Aku keluarr.." lalu aku menarik penisku dengan sedikit kocokan "aaaargh.. Crot cr0ot.. Crooott.. Crot crrrtt.." aku menyemburkan spermaku ke luar vagina mama yg becek, selangkangan mama jadi penuh dengan air maniku. Kemudian mama bangkit dan langsung menjilat dan mengulum membersihkan penisku sambil berkata "sayang.. Lain kali perlakuin mama lebih liar dan kasar ya..." "tapi ma.. Pa ga sakit.." tanyaku. "yg jelas mama menyukainya.. Jadi klo kamu pengen, terkam aja mama.." lanjut mamaku. Setelahnya aku pergi menuju ruang makan untuk makan malam. Sejak saat itu aku sering menyetubuhi mama tanpa memikirkan dia orgasme ato tidak, karna mama lebih menginkan perlakuan kasarku. Seperti pada kamis itu, saat bangun pagi tiba2 aku horny banget peniskupun juga telah menegang. Segera aku mencari mamaku dan akhirnya kutemukan ia di dapur sedang menyiapkan sarapan Ia memakai daster pendek. Aku langsung menerkamnya, kuremasi payudaranya dari belakang dan kuciumi tengkuknya sambil menggesekan penisku pada pantat mama. tanpa banyak pemanasan aku langsung membungkukan tubuh mama dan kunaikan dasternya, sebentar kuremasi pantatnya lalu kulepaskan cdnya. Aku segera mengeluarkan penisku dan langsung kugesekan ke belahan pantat mama, lalu kuarahkan ke lubang anus mama. Dengan pelan kutekan penisku menembusi anusnya "0owh.. Sayang.. Ssstt.." rintih mama saat seluruh penisku telah masuk kedalamnya. Aku langsung menusukan penisku dan memaju mundurkan pantatku dengan cepat. Aku mengangkat kaki kiri mama dan terus menyodokinya "aaargh.. Sayang.. Teruss 0owh.. Ssstt.. " mama berteriak. Aku menurunkan kakinya dan beralih memegangi kedua tanganya dan memompa anusnya semaki liar dan cepat. "0owh.. Aa..a..aaa.. Terus sayang.. Teress... Sst.. Aaaarkh.." jerit mamaku. Aku teres memompa dengan cepat dan akhirnya aku merasakan badai orgasmeku, aku segera mencabut penisku dari anus mama dan kuarahkan ke dalam vaginanya "crot crot croot.. Croott.. Crrtt.." semburan2ku masuk memenuhi vagina mama. kemudian aku lanjut memompa vaginanya hingga aku dan mama orgasme bareng, sambil kusemburkan lagi ke vaginannya "makasih yaa ma...." kataku, "iyaa sayang..." kata mama sambil menciumku.