Monday 11 December 2017

Cerita Seks Mama Kuentot Sampai Lemes

kejadian ini terjadi 2 hari yang lalu, sebuah kejadian yang sangat nikmat dan menggairahkan. saat itu sekitar jam 1, aku baru saja sampai di rumah habis dari sekolah, aku lumayan capek karena hari itu ada 2 ulangan sekaligus, matematika dan IPS. saat ini aku berumur 14 tahun, dan masih kelas 2 SMP. "mom, aku pulang","ohh yaa" teriak mama dari kejauhan, sepertinya mama berada di kolam renang pribadi. aku pun segera menuju ke halaman belakang yang ada kolam renangnya, dan aku takjub melihat mama sedang berenang, dan saat mama naik dari kolam renang kulihat mama hanya memakai bikini ungu yang seksi abis, mama ku sendiri berumur 36 tahun, dan mama ku memiliki body yang seksi dan kencang, ditambah dengan wajahnya yang cantik seperti seorang model, sejujurnya aku sudah agak lama terangsang dengan mamaku sendiri, yaa mau gimana lagi, body dan wajahnya mantap abis. "gimana sekolahmu hari ini" tanya mama sambil membasuh tubuhnya, "capek, habis 2 ulangan tadi","ohh ya udah istirahat sana" kata mama, aku pun segera berlalu dan menuju kamarku. di dalam kamar, tubuh seksi mamaku masih terus terbayang, dan aku terus memikirkannya sampai aku ketiduran. siang itu, karena terlalu memikirkan penampilan mama yang tadi, membuatku bermimpi sedang ngentot dengan mama, di dalam mimpiku itu, aku sedang menggenjot memeknya mama sampai mama banjir keringat dan mendesah dengan kuat, lalu saat aku orgasme, aku semburkan pejuku ke dalam mulutnya mama. sekitar jam 3 aku terbangun, dan aku kembali melamun memikirkan mimpiku tadi, dan aku berpikir mustahil bisa ngentot dengan mama, aku lalu beranjak dari ranjang dan memilih belajar untuk besok. malamnya, aku makan malam cuma sama mama, "papa gak balik", "ohh papa hari ini ada meeting penting di luar kota, jadinya lusa baliknya" kata mama, "ohh okee". setelah selesai makan malam, aku menonton TV dan tiba - tiba aku kembali kepikiran sama mama lagi, sepertinya aku betul - betul ingin ngentot dengan mama, dan keinginanku itu bertambah dengan TV yang kutonton ada sedikit adegan erotis, yang membuatku semakin sange, dan kuputuskan malam nanti saat mama mau tidur akan kuajak ngentot, dan aku bisa memastikan kalau mama menolak aku pasti akan dimarahi habis - habisan sama mama. sekitar jam 9, aku menuju kamar mama, dan aku mengintip sedikit kulihat mama sudah memakai gaun tidur dan sedang berdandan, aku lalu masuk ke kamar mama "ehh ada apa sayang","mom aku mau bicara sebentar","mau bicara apa" tanya mama bingung, "aku mau jujur, mama cantik dan seksi" mendengar itu mama sedikit terkejut, dan kemudian tertawa kecil "hahaha bisa aja kamu, daripada kamu berdiri disitu, ayo sini duduk diranjang", akupun menuju ranjang dan mama lalu duduk disampingku, kemudian mama berbisik "kok kamu tiba - tiba bilang gitu" bisik mama, "anu... cuma mau bilang aja","ahh jangan bohong, pasti ada sesuatu kan, ayo jujur saja, mama gak akan marah kok" bisik mama sambil mengusap rambutku, kemudian aku mulai berusaha jujur "mom, boleh ndak aku ngentot sama mama??" bisikku, mama sedikit terdiam lalu berkata "sayang, kamu itu anakku, dan aku ini mamamu, mana mungkin bisa hehehe" kata mama dengan santai, akupun lalu segera menjawab "tapi mom, bukannya lebih baik aku ngentot sama mama daripada sama temen ceweku atau bahkan pelacur" kataku sambil berpikir memang tidak mungkin bisa merasakan tubuh mama, tapi kemudian mama berbisik lagi "sayang, yang kamu bilang ada benernya, oh yaa kamu pernah nyoba ke tempat pelacuran ndak??" tanya mama, "ndak pernah", "baguslah, pantes kamu kepengen sama mama" kata mama sedikit tertawa, "nah sayang, sebenernya mama lebih memilih dientot sama kamu daripada kamu ngentot sama pelacur atau temen cewe mu, karena mama sayang kamu dan mama ndak mau kamu terjerumus dalam hal itu", aku lalu mulai sedikit berani melihat wajah mama, "nah sayang kalo kamu mau janji ndak akan melakukan seks bebas, mama mau deh ngentot sama kamu" kata mama yang tiba - tiba membuka gaun tidurnya, aku tertegun karena didepanku mama telanjang bulat, menampakkan tubuhnya yang putih mulus dan seksi, ditambah memeknya yang tidak ditumbuhi bulu dan bersih terawat, aku masih tertegun melihat tubuh mamaku, "gimana mau ndak, katanya tadi ngajak ngentot, kok malah diam" kata mama sambil berlutut di depan kontolku yang masih tertutup celana, "kalau mau ayo buka bajumu, masak cuma mama yang telanjang" kata mama. aku lalu segera membuka seluruh pakaianku hingga aku telanjang bulat, lalu aku kembali duduk di pinggir ranjang, dan mama berlutut di depan kontolku yang sudah mengacung tegak, mama langsung menggenggam kontolku dan langsung dimasukkan ke dalam mulutnya, kontolku terasa hangat di dalam mulutnya mama, dan mama menghisap dan memaju-mundurkan kontolku, membuatku berasa di ujung langit. sekitar 5 menitan mama mengoral kontolku, kemudian mama melepas kulumannya dan kontolku langsung dijepit dengan kedua payudaranya yang besar dan kencang, "mama berikan yang terbaik buat kamu yang" kata mama sambil memaju-mundurkan payudaranya, "ohhh mama mama payudaranya mama terbaik" ceracauku. karena aku tidak mau didominasi terus, aku meminta mama berhenti lalu menarik mama ke atas ranjang, mama kubaringkan lalu aku membuka pahanya yang mulus, dan aku mainkan memek dan klitorisnya dengan jari tangan kananku, sedangkan tangan kiriku mengelus - elus paha kirinya, "ahh ahhh terus yang" mamaku mulai mendesah, dan setelah kurasakan memeknya licin, aku mulai mengarahkan kontolku ke lubang memeknya mama, sambil aku masukin perlahan, aku remas kedua payudaranya, dan setelah masuk semua, langsung aku genjot dengan cepat, "ahhh oohh uhh sayang..." desah mama yang mulai berkeringat, aku remas payudaranya dan aku mainkan putingnya, "memek mama sempit, mantap ohh yeah" ceracauku, kontolku terasa dipijat - pijat dengan kuat. sekitar 5 menit aku entot dalam posisi konvensional, aku lalu meminta mama berganti gaya, mama lalu berdiri dan aku rebahan, segera mama menduduki kontolku dan blesss, masuk semua. mama mulai bergoyang ke kiri dan ke kanan, goyangannya membuat payudaranya ikut bergoyang, dan membuatku ingin memegangnya lagi dan kuremas lagi. "ayo mom goyang terus","baik sayang, burung mu enak banget". dan tidak lama mama mulai menjerit dan mama akhirnya orgasme, tapi aku yang belum keluar meminta mama berdiri, lalu aku mengubah posisinya mama menjadi menungging, aku lalu segera membelakangi mama, dan aku bisa melihat memek dan lubang pantatnya, aku lalu memilih untuk menyodok pantatnya yang seksi abis, saat kepala kontolku mulai menyentuh lubang pantatnya, "ehh yang kamu mau main disitu","iya mom pengen nyobain pantatnya mama","mama belum pernah main disitu, pelan - pelan yaa" kata mama, aku mulai memasukkan kontolku ke dalam lubang pantatnya secara perlahan, lubang pantatnya sangat sempit dan seret membuatku kesulitan memasukkan lebih cepat, dan kulihat mama sedikit meringis menahan sakit dan nikmat, dan setelah kontolku masuk semua, aku mulai memaju mundurkan kontolku, tapi cukup sulit karena pantat mamaku seret, meskipun jepitannya mantap. "ohhh ahhh ahhh" desah mamaku yang menikmati sodokanku, dan aku menyodok pantatnya cukup lama hingga mama akhirnya kembali orgasme, "ohh yang kamu masih 14 tahun kok kuat banget hehehe" kata mama sedikit terengah - engah, "iya dong" kataku sambil tetap menyodok pantatnya. tidak lama, aku merasa mau keluar "mama dalam masa subur tidak" tanyaku, "ohh ndak sayang, kenapa emang", tanpa kujawab aku langsung mencabut penisku lalu aku masukkan ke memeknya mama dan croot croot croot, aku semburkan spermaku ke dalam memeknya mama "mani mu hangat yang" kata mama yang langsung rebahan di ranjang yang penuh lendir dan keringat, aku pun langsung berbaring di sampingnya mama, "selamat yaa yang, kamu mendapatkan keperawanan dari pantatnya mama", "hehehe...." kataku, dan kami pun berciuman sebentar lalu kita tertidur dalam kondisi telanjang bulat. malamnya, sekitar jam 1 aku terbangun karena ingin buang air kecil, saat kembali ke kamarnya mama, tiba - tiba saja kontolku ngaceng kembali karena melihat mama masih bertelanjang bulat, aku pun langsung naik ke ranjang dan aku membuka pahanya mama, kemudian aku arahkan kontolku ke memeknya mama, dan langsung kusodok dengan cepat, dan mama mendesah dalam tidurnya, sambil kusodok, kuremas - remas juga payudaranya. beberapa menit kemudian aku sampai puncak dan kusemburkan spermaku ke dalam memeknya mama, lalu aku kembali tidur. pagi hari, sekitar jam 6, saat itu hari sabtu jadi sekolahku libur aku segera turun ke ruang makan, saat sampai ke ruang makan aku baru sadar kalau aku belum berpakaian, dan aku terkejut melihat mama cuma memakai pakaian dalam warna putih dan sedang menyiapkan makan, "selamat pagi yang, ehh kok gak pake apa2", "kelupaan mom" tanpa sadar kontolku ngaceng kembali, "itu burungmu bangun lagi tuh hehehe" kata mama dengan genit, aku sedikit malu menuju meja makan dan kami sarapan. setelah selesai sarapan aku masih bertelanjang menonton TV sedangkan mama masih mengurus dapur dan cucian, tidak lama mama menghampiriku, "ehh mama, sudah selesai yaa", "sudah dong", "kalo gitu ayo kita ngentot lagi mom" kataku, tanpa banyak bicara mama langsung menciumku dengan ganas, kubalas juga dengan ganas, sambil berciuman aku melepas BH dan CD mama, dan sekarang kami kembali bertelanjang bulat, lalu kami bersetubuh sampai 40 menit, dalam 40 menit itu mama orgasme 3 kali dan aku 2 kali, dimana aku semburkan di mulut dan pantat mama. Bersambung....

Friday 24 November 2017

Cerita Seks Aku Dipuaskan Anjingku Sendiri

namaku lia, aku adalah seorang ibu rumah tangga berusia 37 tahun. aku memiliki suami dan dua orang anak, anakku yang pertama laki - laki berusia 15 tahun, dan anak kedua perempuan berusia 13 tahun. teman - temanku tidak percaya dengan usiaku, mereka mengira aku ini seorang gadis berusia 20-an, karena tubuhku terlihat langsing dan seksi seperti seorang gadis, dan wajahku awet muda. suatu hari suamiku membeli seekor anjing yang cukup besar, aku tidak tahu jenisnya dan kita memberinya nama Broni. keberadaan Broni di rumah kami biasa - biasa saja hingga suatu hari, tepatnya 3 hari setelah suamiku membeli anjing. siang itu, suhu terasa panas dan karena aku tidak betah dengan suhunya, aku memutuskan untuk berenang di kolam renang pribadi, aku mengganti pakaianku dengan bikini putih lalu aku segera menuju, ke kolam renang dan byuuurr, aku langsung menceburkan diri. setelah puas berenang, aku segera naik dari kolam renang dan menuju kursi santai yang ada di dekat kolam renang, lalu aku tiduran dikursi santaiku. tiba - tiba saat aku sedang menikmati tidur siangku, aku merasakan ada yang mengendus - endus perut dan daerah sekitar vaginaku, dan saat aku membuka mata, aku terkejut karena Broni yang ternyata mengendus - endus sekitar vaginaku, dan entah kenapa endusannya membuat vaginaku jadi basah, "ahh Broni kamu ngapain" kataku dengan sedikit mendesah, dan aku bisa melihat penis dari Broni tiba - tiba mengacung makin tegak dan besar. aku tiba - tiba jadi bertambah terangsang melihat penisnya Broni yang membesar, "masak dia terangsang sama aku??" kataku dalam hati, aku berusaha menyingkirkan wajahnya dari vaginaku, tapi dia malah semakin mengendus dan menjilat - jilat vaginaku yang masih terbungkus CD bikini, "apa dia mau menyetubuhiku ya??" kataku dalam hati, sebenarnya aku ingin merasakan penisnya yang jauh lebih besar dari milik suamiku, tapi aku berusaha menolaknya karena dia adalah anjing dan aku manusia. meskipun pikiranku mengatakan begitu, tapi aku semakin lama tidak menunjukkan penolakan atas ulah anjingku, dan malahan aku bertambah terangsang, dan entah sejak kapan aku mulai meremasi payudaraku yang masih kencang dan berisi ini. dan bahkan aku mulai mendesah atas perlakuan Broni kepadaku, dan dia mulai menjilat pahaku yang mulus dan semakin lama nafsuku mengalahkan akal sehatku, lalu tanpa sadar aku melepas Bra Bikiniku hingga payudaraku terpampang jelas, dan aku meremasi dan memainkan payudara sambil menikmati perlakuan Broni kepadaku. dan karena birahi semakin menguasai diriku, aku bahkan mulai melepas CD bikini ku, dan sekarang aku dalam keadaan telanjang bulat, lalu aku berdiri dan berlutut di dekat kursi santaiku, lalu Broni menyusul dan mulai menjilati wajahku dan aku membalas jilatannya lalu kami saling beradu lidah seperti layaknya sepasang kekasih. setelah kami puas bermain lidah, aku berbaring dan Broni langsung menjilati vaginaku, "ahhhh ayo terus Broni uuhhh jilatanmu" lenguhku, dan Broni sangat semangat menjilatinya. lalu Broni berhenti menjilati vaginaku dan dia sedikit mengeram, dan aku mengerti kalau dia ingin segera menyetubuhiku, lalu aku segera menungging dan Broni langsung menaikiku dan langsung menusukkan penisnya ke vaginaku, terasa penuh dan sesak vaginaku, sebuah sensasi yang tidak mungkin aku dapatkan dari suamiku. Broni dengan buas menyodokkan penisnya ke vaginaku, "ahh ahh ahhh ayo terus Broni, setubuhi aku sampai puas ahh" ceracauku sambil menikmati sodokannya penis besarnya itu. 2 menit kemudian aku mendapatkan orgasme pertamaku, tpi Broni sama sekali tidak memberiku kesempatan untuk beristirahat, "kamu kuat banget heheh..." kataku. Sekitar 6 menit-an kemudian, Broni turun dari tubuhku yang banjir keringat dan membelakangiku, sekarang kami beradu pantat seperti anjing kawin, dan sekali lagi aku mendapatkan orgasme lagi, dan Broni belum ada tanda - tanda akan orgasme, dia tetap semangat menyetubuhi nyonya majikannya ini, aku yang sudah sangat berkeringat dan sedikit kelelahan terus digenjot oleh anjingku yang sangat perkasa ini. 5 menit berselang, aku merasakan vaginaku disembur cairan yang hangat, rupanya anjingku sudah orgasme dan dia pun mencabut penisnya dan langsung terkapar, aku pun berdiri dan kulihat spermanya mengalir cukup banyak dari vaginaku yang basah kuyup, dan aku berbalik melihat penis anjingku yang basah mengkilap. kubiarkan Broni tertidur di pinggir kolam renang, aku pun memungut bikini ku dan aku segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri. malamnya, sekitar jam 11 aku terbangun dan pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil, saat keluar dari kamar mandi aku terkejut Broni menungguku diluar dan langsung melompat berusaha memelukku, "kamu mau bersetubuh malam malam begini, haduh" kataku sambil tersenyum, anjingku terlihat menjulurkan lidahnya dan yang paling kulihat penis besarnya yang berwarna merah menjulang dengan gagahnya, aku pun mengabulkan permintaannya, dan aku membawanya ke garasi mobil, lalu aku mengunci pintu yang terhubung ke ruang keluarga, dan akupun langsung melepas gaun tidurku, sekarang kami berdua sudah telanjang bulat dan kami memulai persetubuhan aneh ini seperti tadi siang, dan kami bersetubuh sampai 30 menit, aku yang sangat kelelahan karena orgasme 3 kali langsung memakai gaun tidur ku, tapi sebelumnya aku mencuci vaginaku dan aku langsung tertidur dengan nyenyaknya. Bersambung..

Monday 2 October 2017

Cerita Seks Dientot Brondong

Kejadian ini sudah lama terjadi, tapi aku akan membagikan nya buat pembaca semua, karena bagi aku ini pengalaman pertama aku yang aku rasa seru banget. saat kejadian itu terjadi, usiaku 33 tahun. Mendung tebal angin dingin mulai menghembus, aku terus melaju mobil ku melintasi jalan raya yang agak sepi, aku baru saja mengunjungi salah satu nasabahku yang tempatnya agak jauh dari kota, aku harus melewati jalan raya yang sepi dan jauh dari perumahan penduduk.Tiba tiba saja aku merasakan ban mobilku kempes, lalu aku menoba berhenti dan memeriksanya, ternyata ban belakang sebelah kiri kempes."ah g papa pasti aku masih bisa menaikinya sampai di kota" pikirku. Dan ketika aku membuka pintu mobilku, aku tak bisa membuka nya.Astaga aku menutup pintu mobilku dan kunci mobil masih mengantung di dalam, haaa...dasar sial. aku mencoba mencari Hpku, Oh no..! Hp dan tas ku juga di dalam mobil. Hujan mulai turun aku bsah kuyup kehujanan, mana sudah menjelang malam, tempat sunyi kek begini weeeeeeh....merinding rasanya.Setelah 20 menit berlalu aku melihat lampu mobil, aku melambai lambaikan tanganku. Mobil itu berhenti dan ternyata pengendaranya adalah anak anak muda, sepertinya pelajar SMU. "eehhhmmm....boleh minta tolong g dik, pinjem Hp nya buat telpon ke rumah, bentar aja,kunci mobil aku kekunci didalam mobil,dan tas aku di dalam juga" kataku sambil gemetaran menahan dingin. "waduh mbak..eh tante masuk mobil aja dulu, biar g kedinginan" jawab salah seorang darimereka.Aku masuk kemobil, karena memang kedinginan. "aduh sorry ya mobil nya jadi basah" kataku. ternyata dimobil itu ada tiga orang remaja yang masih berseragam SMU, bau mobil terasa banget bau rokok, dan seperti nya mereka abis minum minum. " ah g apa apa tante, ini HP nya ,telpon aja dulu" kata pemuda itu sambil menyerahkan HP. Berkali kali aku coba menghubungi G ada yang menjawab,tidak biasanya di rumah sepi jam segini, gerutuku. "G ada yang angkat ya tante?" tanya pemuda yg di sebelahku. "iya, g tau kemana mereka" kataku mulai gelisah. " kalo begitu kita anter aja deh tante, rumah nya dimana"jawab pemuda yang di depan. "wah agak jauh dek, di jln kartini" jawabku " gpp tante paling juga 30 menit kan dari sini" jawabnya lagi "iya deh makasih kalo g keberatan nanti aku ganti uang bensin nya ya" kataku lagi Mobil melaju,agak perlahan karena hujan lebat sekali, aku semakin kedinginan karena baju yang aku kenakan basah sekali.Aku mencoba menggosok gosokkan telapak tanganku, untuk mengurangi ras dingin. "Riki lepas donk jaket lo, kasih ke tante biar g kedinginan, lo mah dah liat gitu di diemin aja" kata pemuda yang menyetir mobil. kemudian pemuda yang duduk di kursi depan melepas jaket nya dan memberikan nya padaku. "kenalin tante yang di sebelah tante tuh namanya Dendi, nah ini Riki, and gw Angga " kata si angga mengenalkan diri. "tante masih dingin ya, mau gw peluk tante biar agak hangatan dikit" tanya si Dendi tiba tiba. aku tak menjawab karena tubuhku bener bener gemetar kedinginan, aku biarkan saja si Dendi memelukku.aku mulai merasakan hangat di tubuhku. aku memejamkan mataku. Tiba tiba aku merasakan sesuatu merayap ke buah dadaku, aku membiarkan nya,aku pura pura tak merasakan apa apa,aku merasakan nafas Dendi mulai takteratur.perlahan perlakuan Dendi membangkitkan gairahku, aku geserkan tubuhku sedikit agar Dendi bisa leluasa bermain main di payudaraku. Dendi menngecup kupingku, yang seketika itu mengalirkan getar birahi, yang secepatkilat menjalar keseluruh tubuhku. "oh..ssshhhh.....aaahhh" desahku, "tante...aahhh ...kamu cantik sekali" desah Dendi, sambil perlahan mulai meraih bibirku, kami berciuman, lidah Dendi bermain main di ronngga mulutku, tanganku mulai aktif, menjamah dan mengelus apapun yang bisa aku elus dari tubuh Dendi.Aku benar benar lupa kalo di mobil itu ada oarang lain. dan tanpa aku sadari aku merasakan elusan elusan lain di pahaku, sementara tangan Dendi masih memainkan payudaraku, dan bibirnya masih terus melumat bibirku. "ahk...aahhh...aaaaahhh...."aku terpekik mana kala elusan elusan itu menyentuh sesuatu yang paling sensitif itu. rupa nya Riki tanpa kusadari telah berpindah tempat, Riki terus mengelus dan mulai melepas celana dalamku, aku benar benar di derai perasaan nikmat yang teramat sangat. "ooohhhh....terusin...oh yah...aaahhh" desahku mana kala Riki mengelus elus Vaginaku dan sesekali menyentuh clitku dengan jempolnya. Dendi meucuti pakaianku, melepas braku, aku benar benar tak kuasa menolak kenikmatan itu. Dendi melumat , menghisap dan mengulum puting payudaraku bergantian. dan Riki mulai menjilati bibir kemaluanku. sunnguh kenikmatan yang luar biasa menyerang aku dari bwah dan atas. "tante...nikmat sekali payudara tante " kata Dendi. "isep Den..terusin Den...aaah" ceracauku. "oooohhh....Ki aahhh...masukin jari nya ki...terus ki...Buka ki masukin lidah kamu Ki...oooohh" aku semakin gila.Aku mengangkat angkat pantatku sambil tanganku menekan kepala Riki yang sibuk menjilati kemaluanku. "aaaahhh...Tante memek tante enak sekali...Riki suka sekali" kata riki "aduh kalian jahat ya...masak gw suruh nyetir mobil sambil ****** gw ngaceng kek gini" celoteh Angga. " Den...tante buka ya" kataku sambil meraih seleting celana Dendi. Dendi pasarah saja. Gundukan yang keras di balik CD biru itu membuat aku tak tahan ingin segera menikmatinya. Dendi bangkit dan melepas celana dan CD nya. Riki mengikuti hal yg dilakukan Dendi, kemudian aku duduk diantara mereka, kedua nya melumat payudaraku bergantian, sementara aku melebarkan kakiku, sebelah kiri ke Riki dan sebelah kanan di atas paha Dendi, jelas sekali memekku yang basah itu terpampang dengan jelas nya. sementara kedua tanganku sibuk memainkan titit Dendi dan Riki. tangan Dendi merambat turun dan menyentuh vaginaku, aku mengeliat ketika jari riki mulai menusuk lubang vaginaku. kemudian aku merubah posisiku, dengan membelakangi Riki dan mengoral titit Dendi. tapi kemudian riki menarik pantatku dan mengangkat nya, sehingga posisiku setengah menungging. " aaahh...tante...isep tante...oooohhh nikmat sekali" ceracau dendi "isep ****** gw tante....oooohhhh ...terusin tante ....isep..."dendi mengeliat tak karuan ketika buah jakar itu aku isep dan aku coba masukkan semua kemulutku. aku terus mempermainkan ****** Dendi, menusuk nusukkan ujung lidah ku ke lubang yang kecil itu. sementara itu, Riki memberiku sensasi yang luar biasa, ketika lidah dendi menyapu anusku,memainkan lidah nya di anusku. tiba tiba aja Angga mengejutkan kita semua. "Dah sampe neh...giliran gw kalian mundur semua " kata Angga sambil membuka pintu mobil, yang tanpa aku sadari ternyata kita sudah di dalam ganransi mobil Angga. kemudian Dendi turun yang diikuti oleh Riki, mereka berdua tergopoh gopoh memakai kembali celana mereka. angga menarik jaket yang hendak ku kenakan kembali, dan menarik tanganku keluar dari mobil, dalam keadaan baju yang terbuka dan bra yang terlepas, Rok yang berantakan, Angga menariku masuk kerumah nya, aku mengikuti saja. "gantian, lo harus muasin gw, dari tadi gw dah ngaceng negliat tingkah kalian" kata si Angga yang sambil mendorongku jatuh ke sofa, kemudian dengan kasar dia membuka celananya sendiri dan menyodorkan ****** nya yang sudah mengeras ke mulutku. "ayo isep bich...hah...ayo!" Dengan kasar Angga menyumpal mulutku dengan kontolnya. Aku mengisap, ****** angga memainkan dengan lidahku,sesekali aku kocok dengan tanganku. lidahku berputar putar di seputar buah pelirnya. "oooh yah...terus sayang...isep...lo emang lihai...aahhh...aaahhh" ' ****** kamu enak banget Ngga...aku suka banget" aku mengumam menikmati ****** Angga. "ngga ...boleh ya aku isep ****** lo ampe keluar? " godaku " Iya sayang....aahhh....isep sayang...oooohhh....yah begitu...begitu sayang terus...terusin.." angga meracau menikmati seponganku. Aku merasakan kedutan di batang Angga, yang aku tau dia sebentar lagi bakal menyemburkan pejuhnya, aku sengaja mempermainkan Angga, dengan menghentikan aktifitasku, aku melepas ****** itu dari mulutku. " sayang kenapa berhenti...ayo donk isep lagi...dah mau keluar neh...ayo donk" rayu Angga sambil menyodorkan ****** nya ke mulutku. aku tersenyum sambil berdiri. " he he he ...nanti donk Ngga...aku haus nih...boleh minta minum ya?" godaku. "g boleh ayo ...isepin dulu ampe keluar please donk sayang...ayao.." kata angga sambil mengelus elus pantatku. " kalo lo bisa buktiin ke aku kalo lo bisa muasin aku....aku mau isep punya kamu ampe keluar" tantangku " dasar perempuan....sini gw puasin lo minta yang gimana hah?" angga geram mendengar tantanganku. kemudian dengan kasar dia membopong tubuhku ke lantai. Angga menciumiku dengan kasar, yang dimana buat aku semakin membakar gairahku, ciuman angga semakin ganas, dari telingaku kemudian leherku menjadi sasarannya, dengan kasar Angga melucuti pakaianku sehingga aku berbugil ria. dalam sepintas pandang aku melihat riki dan Dendi yang ternyata dari tadi melihatku sambil beronani. ciuman angga turun ke payudaraku, memilin milin putingku dengan liah nya, semnetara tangan angga menyusuri pahaku, mengelus dan mulai meraba raba vaginaku yang sudah basah. aku merenggangkan kakiku agar angga bisa leluasa memainkan vaginaku yang becek. angga memasukkan jari nya ke memeku mencoba mencari G spot dan mengocok nya dengan gerakan yang cepat. " oh ya...yah...yaaah...terus ngga...terus" ceracauku "lo suka hah...enak kalo memek lo gw beginikan hah" "iya ngga..terusin sayang...oooohhh..nikmat nya nggak...terus ngga" " ayo bilang lo mo gw apain...mo gw isepin ...mo gw entot memek lo ini hah"kata angga sambil mengocok memekku dengan jarinya. kemudian angga mengangkat tubuhku agar aku duduk di meja makan, kemudian angga mulai menggisap memekku dengan lidah nya. " ayo bilang bich..enak g gw giniin...hah...memek lo udah basah..memek lo udah gatal kan?" " iay ngga...memk aku udah g sabar minta lo entot..ayo ngga masukin ngga...aku mohon" aku merintih memohon pada angga agar segera mengentotku. "hhmmm...memek lo nikmat ...ooohhh...aku suka sekali" ceracau angga ' nggak...ooohhh....aaaahhh....gigit nggak itil aku ngga...iyah begitu...ooohhh" " lo suka dikasarin yah...heh....gw akan entot lo...ampe lo puas" "ngga ...ayo ngga masukin ngga...aku udah g tahan" rintihku, sambil terus meremas remas rambut angga, angga seakan akan sengaja mempermainkan gairahku, dia terus mengisap memeku dan jarinya menusuk nusuk memekku. Riki dan Dendi mendekati aku dan angga, yang kemudaian dendi segera meraih payudaraku, sementara Riki melumat bibirku, sungguh pengalam luar biasa yang belum pernah aku rasakan, di serbu dari segala arah membuat aku semkain tak bisa menahan dasyat nya kenikmatan itu. " aaahhhkkk....ooohhh....aku...ak...aku ke..keluar nggaaaaaa....aaah...aaahhh" aku menjerit sambil tanganku menekan kepala angga, aku mengalami orgasme yang teramat hebat. Angga berdiri dan menarik tanganku, aku mengikutinya, disusul dendi dan riki, Angga membawaku ke kamarnya, kemudian angga mulai mencumbuku kembali, kali ini Angga menyuruhku duduk di pinggir ranjangnya, dan dengan nafsu yang meletup letup angga menciumi bibirku. kemudian angga memintaku untuk menungging, kemudian dendi menuju ke belakang dan mengarahkan ****** nya ke memekku dan mulai menyodokkan ****** nya ke memekku dengan keras. kemudian angga menuju ke depan dan mengarahkan ****** nya ke mulutku dan mulai menyodok nyodokkan ****** nya ke mulutku, sementara itu Riki dan Dendi secara bergantian menyodok memekku dari belakang, "ooohh....yah baby suck it ...suck...terus tante...oooohhh" angga menikmati permainan permanian lidahku, aku sendiri merasakan kenikmatan yangluar biasa mana kala aku merasakan jari jari dendi dan riki memainkan clitku. lima belas menit kemudian angga menarik tubuhku dan memintaku terlentang di sofa, dendi mencabut ****** nya dari vaginaku dan mulai lah angga uyang memasukkan ****** nya ke memekku. "aaahhh....angga...enak ngga...enak sayang...entot aku ngga" celotehku "tante memek tante enak....sempit sekali tante...rasanya ****** angga kek di sedot sedot" "entot aku ngga...terus ngga sodok yang dalem ngga" "tante...gw mo keluar tante...gw udah g tahan....aaahh...aaahhh...enak tante" "Jangan ngga...tante masih suka ****** kamu ngga...aaahhh...jangan keluarin dulu ngga" pintaku, tapi angga keburu menyemprotkan pejuh nya. "aaaaahhhhhhhh.........aaaaaahhhh........aaah...aa hh..." erang angga "sorry tante...angga g kuat nahan tante...udah dari tadi sih tante"jawab angga aku kecewa rasanya karena memekku masih ingin merasakan sodokan sodokan ****** angga yang besar dan panjang itu. " Dendi ayo donk sayang...fuck me...memek tante masih pengen ****** lagi ayo..." pintaku ke Dendi yang dari tadi coli sendiri. kemudian Dendi mendekatiku dan mulai memasukkan penis nya yang tak seberapa besar ukuranya. sementara Riki memintaku mengoralnya. "oh ya...ooohhh....yah...yah...entot tante Den...yaah...terus Den" ocehku "tante goyang tante...yah begitu tante ...oooohhhh...nikmat tante..enak" "Ki...****** lo enak banget....tante suka sekali" kemudian aku melepas isepanku di ****** Riki ..dan meminta Dendi berhenti, aku berganti posisi, aku meminta Riki duduk di pinggir ranjang yang kemudian aku naik dan menggoyang nya dari atas, semnetara itu aku meminta Dendi untuk memasukkan ****** nya ke anusku. "aahkk...pelan pelan Den...tante belom pernah soal nya" pintaku ketika Dendi main sodok aja ke anusku. setelah berulangkali gagal menembus anusku ahirnya masuk juga. "aaahhh...oooohhh..tante peret sekali...lebih sempit" kata dendi. "ooohhh....tante memek tante enak sekali" "ayo sayang...nikmati tubuh tante ini...ayo...aahhh...nikmatin sampai kalian puas" racauku "ooohhh tante dendi mo keluar...barengan yah tante" "tahan dulu den...biar barengan ma Riki" pintaku tiga menit kemudian riki memintaku menggoyang nya lebih cepat "ayo tante goyang...iya ...begitu...terus tante...terus" "aaaahhhhhh.......ahhk...aaahkk...aaaahhhh" kami bertiga keluar bersamaan, kakiku gemetar menahan kenikmatan itu, sementara Dendi mencabut penis nya dan terkulai di sofa, semnetara aku memeluk erat Riki. Kami melakukan nya kembali, mereka mengentotku bergantian, payudaraku lengket lengket karena pejuh mereka, sekujurtubuhku terasa bagaikan kena lem lengket dimana mana, tak terasa waktu menunjukan pukul 11 malam, lalu aku bergegas mandi dan meminta angga untuk mengantarku pulang. dalam perjalanan pulang, aku merasakan kepuasan yang tak terhingga, ternyata enak juga ML dengan anak anak muda. mereka lebih rakus lebih dasyat.

Friday 28 July 2017

Cerita Seks Ngentot Kakak dan Mama

Namaku Boy, usiaku 15 tahun dan aku tinggal di Medan. Aku mau menceritakan pengalaman seksku di rumahku sendiri. Kejadian ini baru terjadi dua bulan yang lalu. Aku mempunyai seorang kakak, namanya Dewi. Kak Dewi orangnya cantik. Dia mempunyai tinggi badan 171 cm, kulit putih bersih, dadanya kira-kira 36 dan pantatnya sangat montok. Aku sangat terangsang jika melihatnya. Suatu hari, tepatnya malam minggu.Waktu itu mama dan papaku sedang pergi. Aku sendiri juga lagi malas di rumah. Lalu aku pergi kerumah teman sekelasku. Jadi dirumah hanya Kak dewi sendirian yang lagi nungguin pacarnya. Tapi dasar sial temanku juga lagi keluar. Lalu untuk ngilangin suntuk aku mutar-mutar (jalan2) sendirian. Setelah puas jalan jalan aku pun pulang. Sampai di rumah kulihat ada kendaraan pacar Kak dewi di depan rumah. “Aduh.. jagain orang pacaran nih..” pikirku. Aku langsung masuk ke teras. Tapi aku terkejut. Kulihat Kak dewi sedang ditunggangi oleh pacarnya (ngentot). Kubatalkan niatku dan aku terus mengintip permainan mereka. Aku benar2 terangsang melihat adegan tersebut. Apalagi melihat Kak dewi yang sedang bugil dan mendesah desah.
Aku memperhatikan mereka dan mengelus-elus penisku. Terpaksa aku bersolo seks dan memuntahkannya di pot bunga. Lalu aku pergi lagi meninggalkan mereka berdua. Setengah jam kemudian aku kembali dan kulihat mereka sedang duduk mesra diruang tengah. Kutegur mereka dan aku langsung masuk ke kamarku. Di kamar aku terus membayangkan Kak Dewi.
Selang beberapa menit aku keluar kamar dan kulihat cowoknya sudah pulang. Kulihat Kak Dewi masuk ke kamarnya. Lalu aku duduk sendirian di ruang tengah. Aku benar benar terangsang. Aku lalu bangkit dan masuk kekamar Kak Dewi. Rupanya Kak Dewi sedang ganti baju.
Dia terkejut melihatku. “Ngapain kamu?”, tanyanya. “Tadi kakak ngapain sama cowok kakak?”, aku balik bertanya. Dia hanya diam. “Emang kamu tahu?”, tanyanya lagi. Aku hanya mengangguk. “Jangan bilang siapa-siapa ya..!”, katanya lagi. “Oke.. tapi kakak harus mau begituan juga sama aku!”, ujarku. “Kamu mau juga ya..”, katanya manja. Dia lalu menarikku ke tempat tidur. Dia lalu membuka bajunya, lalu dibuka juga bajuku. Aku lalu duduk di pinggir kasurnya, kak Dewi berlutut di depan penisku dan langsung dilumatnya penisku. Rasanya enak sekali. Diisapnya penisku sampai kusemprotkan spermaku di dalam mulutnya. Aku cukup puas atas perlakuannya. Lalu dia naik ke atas ranjang dan menyuruhku menjilati vaginanya. "oohh.. ahh.." erangnya. Lalu aku pindah meremas dan menjilati payudaranya. mmhh.. terus.. nggh.. Kujilati payudaranya, perutnya sampai kujilati lagi vaginanya. "oh.. ah.. ena.. k.." erangnya. Nafsuku naik lagi. Penisku mulai berdiri lagi. Masu.. kin aja.. pintanya. Lalu kumasukin penisku dan memompanya. Rasanya enak sekali, penisku dijepit oleh otot vaginanya. "ahh.. terus.. sayang.." jeritnya. Lalu dibaliknya tubuhku. Dengan posisi diatas, dia menggoyangkan pantatnya turun naik. Tanganku meremas pantatnya yang montok. Payudaranya bergoyang-goyang. "Aku mau keluar.." erangku. "Tahann.. sayang.." ujarnya. Lalu "ahh.. agh.. oh.." Kak Dewi mengerang panjang pertanda orgasme. Dia terus bergoyang dan crot.. crot.. crot.. kusemburkan spermaku didalam vaginanya. Lalu dia mencium bibirku. Kami pun tergeletak bersampingan. “Makasih kak.. betul-betul nikmat”, ujarku sambil meremas payudaranya. “Iya.. kamu hebat juga”, katanya “Maukan kakak beginian lagi..?”, tanyaku “Kapan aja kamu pengen”, ujarnya sambil tersenyum. Aku langsung keluar dan masuk ke kamarku. Aku senang sekali. Aku terus minta jatah sama Kak Dewi. Kapan ada kesempatan kami pasti melakukannya dengan berbagai macam gaya. Aku juga sudah merasakan pantatnya yang montok. Waktu itu Kak Dewi lagi haid, jadi kusodok aja pantatnya. Rasanya sama-sama enak kok. Sampai pada suatu hari, Waktu itu aku pulang sekolah, kulihat pintu kamar Kak Dewi terbuka dan dia berbaring mengenakan handuk. Aku terangsang melihatnya. Aku masuk dan kubuka bajuku lalu kupeluk dan kucumbu. Ah.. jangan sekarang! ada Mama tuh! ujarnya. Tapi aku tak peduli dan terus merangsangnya. Akhirnya dia pasrah. Kubuka handuknya dan kujilati payudaranya. Kak Dewi mendesah. Lalu dia bangkit, menimpaku sambil berbalik. Kami melakukan gaya 69, Dikocok dan diisapnya penisku. Aku pun menjilati vaginanya sambil meremas pantatnya. Lagi asyik menjilat, tiba-tiba pintu kamar dibuka. Kami sangat terkejut, ternyata mama sedang memergoki kami berbuat mesum. Mama masuk dan menutup pintu, muka Mamaku tampak marah melihat perbuatan kami. Aku dan Kak Dewi hanya bisa terdiam. Matanya menatap kami tajam. “Maafin kami ma!, ini salah Boy. Boy yang ngajak Kak Dewi. Soalnya Boy lagi terangsang!" ujarku. “Kenapa harus Kak Dewi?” tanya mamaku. “Daripada dengan PSK lebih baik dengan aku, Ma!” sambung Kak dewi “Lagi pula aku juga mau kok”, ujar Kak dewi membelaku. “Terserah Mama mau marah, kami kan udah gede dan punya hasrat seks yang harus disalurkan”, ujarku. Mamaku terdiam sejenak “Ya.., udah terserah kalian. Tapi perbuatan kalian jangan sampai ketahuan papa!”, ujarnya. “Satu hal lagi Boy, jangan sampai Kak Dewi hamil”, katanya sambil menatapku. “Ya..udah sebagai hukumannya mama mau lihat bagaimana kalian melepaskan hasrat seks kalian itu”, ujarnya lagi. Aku dan Kak Dewi saling pandang. Lalu kami lanjutkan permainan kami. Aku mulai merangsang Kak Dewi lagi. Kujilati payudaranya. Lalu kujilati vaginanya. Ah..sst.. mmh.. desahnya. Tanpa lama2 kumasukkan penisku ke liang vaginanya dan kugoyang. Akkh..ohh..ngghh..ah.. ah..desahnya. Aku makin mempercepat kocokanku. Dan akhh..ahh ..akhhkhh.., jeritnya panjang. Kurasakan Kak Dewi sudah mencapai orgasme. Semakin cepat goyanganku. ck .ckk.. ck..suara kocokan penisku di vaginanya yang sudah basah bercampur cairan orgasmenya. “Mau keluar nih..”, jeritku “dimulutku aja!”, ujarnya sambil menahan sodokan penisku, kucabut penisku. Kak dewi langsung menggenggam penisku dan mengocoknya dalam mulutnya. Crott.. crot..crot..crot kusemburkan spermaku ke mulutnya sebanyak 8 kali. Mulutnya penuh dengan spermaku. Sampai menetes keluar dari sela mulutnya. Dan ditelannya semua. Aku terbaring puas, dan Kak Dewi menjilati penisku untuk membersihkan sisa sperma. Kulihat mama menggelengkan kepalanya. Lalu mama pergi keluar dari kamar. Aku dan Kak Dewi hanya tersenyum. Kami akan lebih bebas melakukannya dirumah, walaupun mama mengetahuinya. Kami saling berpelukan dan berciuman. Aku lalu berpakaian dan masuk ke kamarku. Di kamar aku masih memikirkan kejadian tadi. “Mama tidak melarang aku ngentot dengan kakakku sendiri. Berarti aku juga bisa ngentot dengan mama”, pikirku. Lagian body mama masih sip abis. Soalnya mamaku ikut fitness. Walaupun usianya udah 38 tahun tapi masih oke (bukan membanggakan). Lagi pula mama pasti lebih berpengalaman. Aku berpikir lama mengenai ide gilaku ini. Kuputuskan, aku harus bisa merasakan ngentot dengan mamaku sendiri. Lalu aku keluar dan masuk kekamar mamaku. Kulihat mamaku berbaring membelakangiku. Kulihat pantatnya yang montok dan pahanya yang mulus. Kubuka bajuku semuanya. Dan sambil menelan ludah aku naik ke tempat tidur dalam keadaan bugil. Kupeluk mamaku dari belakang dan kugesek penisku yang sudah tegang. Tiba2 mama terbangun “Ngapain kamu, Boy?”, tanyanya. “Pengen ngentot sama mama”, jawabku manja. Aku langsung memeluk dan menciumnya. Mamaku diam saja. Kubuka kimononya. Wow ..mama tidak pakai BH dan CD. Payudaranya besar (lebih besar daripada punya Kak Dewi, kak Dewi aja 36B) dan masih kencang. Vaginanya merah merekah. Pantas papa sayang terus sama mama. Aku langsung meremas payudaranya, menjilatinya dan menggigitnya. Mama hanya mendesah kecil. “Jilatin vaginanya mama ya.. kayak Kak dewi tadi..”, pintanya sambil meraba vaginanya. Aku lalu menjilati vagina mama sambil memainkan klitorisnya dengan gigi dan lidahku. "Ahh..terus.. sayang.. okh.. e. na. k.." desah mama. Kepalaku dijepitnya dengan kedua pahanya dan rambutku dijambaknya. Agar aku terus menjilati vaginanya. 10 menit lidahku menari di vagina mamaku dan akhirnya mamaku orgasme juga. Kurasakan cairan hangat di lidahku. Lalu mama bangkit dan menyuruhku telentang. Mama lalu mengambil baby oil dan mengoleskan kepenisku. Lalu dikulumnya penisku dengan nikmat. ohh..rasanya benar2 nikmat sampe ubun2. Isapan mama jauh lebih enak daripada Kak Dewi. Aku merasakan kenikmatan yang dahsyat. Mama mengulum semua penisku beserta buah zakarku. Yang paling sensasional kurasakan saat mama mengocok penisku sambil menjilati lubang pantatku. Wow benar2 asyik dan nikmat. Aku sampai merinding kenikmatan. Sekitar 10 menitan kesemprotkan spermaku di depan wajah mamaku. Mama ku sibuk menjilati spermaku yang muncrat kemana mana. “Wah.. benar-benar nikmat ma..”, ujarku. “Mama jago istong (isap totong)”, pujiku “Kamu juga jago jilatannya, mama sampe merinding”, ujarnya “Papa kalo jilat kurang nikmat, lagian papa jarang mau jilat”, ujarnya lagi “Gimana, mau dilanjutkan?”, tanya mamaku “Iya dong..aku kan mau ngerasain vaginanya mama!”, ujarku sambil melihat vaginanya. “Mama juga mau ngerasain sodokan penismu!”, jawabnya manja. Lalu mama mengajakku ke kamar mandi, untuk membersihkan vaginanya dan penisku. Kuhidupkan air di bathtub setinggi mata kaki. Kami berdua masuk dan kucumbu Mama, kucium bibirnya dan kuremas-remas payudaranya. Kami berdua sangat bernafsu, terutama aku. Padahal aku sudah main sebelumnya dengan Kak Dewi. Aku sudah nggak tahan untuk memasukkan penisku ke vagina mama. Kutusukkan penisku dan bless.. amblas semuanya terbenam. Kurasakan jepitan liang surga mama masih kuat. Kupompa penisku menghujam vagina mama. Kaki mama menjepit sisi bathtub. Ohh..yeahh.. ahh.. jerit mama. Sekitar 3 menit mama minta ganti posisi menyamping dengan posisi kaki belipat ke arah samping dan aku menggoyang dari atas menyodok vagina mama.
Mama tampak sangat menikmatinya. Lalu mama minta doggy style. Kami bangkit dan mama nungging bertumpuan dengan sisi bathtub. Kusodok vagina mama dari belakang. Mama mendesah campur menjerit kecil. Pantatnya yang montok beradu dengan pangkal pahaku. Kupeluk mamaku dari belakang sambil terus bergoyang perlahan, meremas payudaranya. Lalu aku juga ingin merasakan pantatnya mama, kucabut penisku, “Ma..masukin ke lubang pantat ya..”, bisikku “Pelan2 mama belum pernah ..”, jawabnya. Kucabut penisku dan kumasukkan pelan pelan ke lubang pantat mamaku. Mamaku merintih kecil menahan sakit. Lubang pantat mama memang belum pernah dijamah. Masih terasa ketat. Kugoyang perlahan-lahan sambil tanganku mengusap-usap bibir vaginannya dari belakang. "Oh.. ahhk.. oh.. nikmat.." mama mendesah. Sekitar 4 menit kucabut penisku kubalikkan tubuh mama dan satu kakinya kuangkat dan kuletakkan di washtafel. Kumasukkan penisku lagi dan kugoyang lagi. sekitar 1 menit, kuangkat Mama dan kutidurkan di lantai kamar mandi. Kakinya mengangkang dan aku mulai menggenjotnya lagi. "Shh.. ohh.. akhh.." mama terus menjerit merasakan nikmatnya. Dan "ohh.. ahh.." mama melenguh sambil memejamkan matanya menikmati orgasmenya. Aku terus bergoyang. Lalu aku mengakhiri permainanku dengan semprotan spermaku di dalam rahim mama tempat aku dikandung dulu. Aku benar-benar puas. Aku mencium mama. “Makasih ma.. permainan Mama sangat hebat”, pujiku “Mama mau kan..ngentot sama boy lagi..?”, tanyaku. Mamaku tersenyum dan mengangguk “Asal.. jangan ketahuan Papa ya..!”, katanya. Aku cuma tersenyum. Lalu kami mandi bersama dalam bathtub. Malamnya aku terlelap tidur. Esok paginya, aku bangun pukul 6 pagi dan bersiap mandi. Kulihat Papa dan Kak Dewi sedang sarapan, sedangkan Mama sedang di dapur. Kudatangi mama dan kuremas pantatnya. “Aduh.. kamu nakal ya..”, ujarnya. Kubuka celanaku dan kukelurkan penisku yang tegang. Kugesekkan ke pantat Mamaku. “Ma..ayo.. dong..”, bujukku “Gak.. ah..ntar dilihat papa!”, tolaknya “Please..”, rayuku “Isap aja ya..”, tawar mamaku “Ya.., deh..!”, sahutku lalu Mama jongkok dan mengisap penisku. Mataku meram melek menahan nikmatnya. Sampai kusemburkan lahar hangat kemulut mama. Lalu aku mandi dan berangkat ke sekolah. Di kelas aku rasanya pengen cepat pulang. Pukul 2 siang aku tiba dirumah. Kupanggil Kak Dewi dan Mama kekamarku. “Gimana.. kalo kita main bertiga”, usulku “Hah..!!”, jawab Mama dan Kak Dewi serentak. “Aduh.. nih..anak.. nafsu amat ya..”, ujar Mamaku “Kayaknya asyik juga tuh.”, sahut Kak Dewi. Kak Dewi langsung membuka bajunya. Dan menimpaku. Bibirku dilumatnya sambil tangannya melucuti pakaianku. Mama akhirnya membuka bajunya dan ikut bergabung. Mama langsung mengisap penisku sambil menjilatinya. Sedangkan aku menjilati vagina Kak Dewi. Lalu kusuruh Mama tidur telentang sambil mengangkang. Kujilati vagina Mama dan Kak Dewi menjilati dan meremas remas payudara Mama. "Ssst.. enaak.. ahh.." erang mama. Lalu gantian, kujilati vagina Kak Dewi dan Mama menjilati payudara Kak Dewi. Aku mulai memasukkan penisku ke vagina Kak dewi dan memompanya. Sedangkan Mama menjilati payudara Kak Dewi sambil menggosok2 vaginanya sendiri.
"Aaahh..ohh.. oh.." Kak Dewi menjerit kecil berbarengan dengan deru napasnya yang tidak teratur. Kupercepat goyanganku. Aku harus membuat Kak Dewi orgasme terlebih dahulu. Beberapa saat kemudian Kak dewi mengerang puas "ah. a. h.. ah. ah. ah. ahh.. ha.." sambil nafasnya agak tersengal. Penisku terasa dijepit otot vagina Kak Dewi yang yang berkontraksi. Kucabut penisku dan kutarik Mamaku. Lalu kumasukkan penisku ke liang surganya dan kugoyang. Mamaku hanya mendesah kecil. Aku menikmati goyanganku. Aku lalu membalikkan tubuh Mama keatas. Mama bergoyang bagai menaiki kuda. Tanganku meremas-remas pantat Mama dan membantunya turun naik. "Ooo.. ahh.. yehh.." erang mama sambil memejamkan matanya. Payudaranya bergantung dan bergoyang. Ohh..ahh.. kudengar erangan mamaku sambil memejamkan mata dan menahan ludah. Kurasakan Mama sudah orgasme. Kupeluk Mama dan kubalikkan badannya. Kak Dewi langsung mendekat dan menjilati payudara Mama. Aku langsung menggenjot mamaku lagi dengan posisi Mama telentang. Sekitar dua menitan, kurasakan aku mau mencapai puncak. Langsung kucabut penisku dan kusemburkan ke mulut Kak Dewi dan Mama. Mereka berebutan. Spermaku muncrat kewajah mereka berdua. Aku lalu terduduk lemas.Kulihat mama dan Kak dewi saling menjilati spermaku yang muncrat kewajah mereka. Setelah 10 menit Kak Dewi keluar dari kamarku. Dan aku memainkan satu ronde lagi dengan Mamaku. Dan kuakhiri dengan semburan sperma di dalam lubang pantatnya. Setelah itu Mama keluar dan mandi.Sekarang aku benar-benar betah berada di rumah, kapan saja ada saja yang melayaniku (Mama dan Kak Dewi). Hampir tiap pagi aku mendapat jatah istong dari Mama. Tapi semua sudah kuatur. Kalo siang aku mainnya sama Mama, dan kalo malam malam lagi pengen, aku mainnya sama Kak Dewi. Tapi kadang nggak tentu juga, yang mana aja. Kalo Papa nggak ada kami main bertiga. Apalagi kalo Papa keluar kota kami makin bebas tidur bersama. Bahkan aku pernah bolos sekolah karena kecapekan melayani Mama dan Kak Dewi. Kejadian ini membuatku betah di rumah. Home Sweet Home.

Thursday 20 July 2017

Cerita Seks Kunikmati Ngentot Dengan Mama

aku adalah siswa SMP kelas 3, umurku 14 tahun dan aku akan membagikan salah satu pengalamanku yang tak terlupakan, kejadian ini terjadi 1 bulan yang lalu. saat itu, sekitar jam 1 aku baru saja pulang dari sekolah, saat aku mau menuju kamar aku mendengar suara desahan kecil dari kamar mamaku, karena penasaran akupun menuju kamar mamaku, dan aku membuka pintunya sedikit lalu aku terkejut karena aku baru saja melihat pemandangan yang tidak biasa, mamaku sedang masturbasi memakai dildo dan dalam keadaan telanjang bulat. aku cukup lama memandangi mama yang sedang masturbasi, dan aku menjadi ngaceng akibat pemandangan ini, ditambah tubuh mama yang putih mulus dan seksi karena mama rajin fitness, dan mamaku terlihat seperti wanita usia 20-an meskipun usianya 35 tahun. karena aku makin tidak tahan, aku segera menuju kamar mandi dan
mengocok kontolku. setelah aku puas, aku segera menuju kamar dan berganti baju lalu tiduran di kasur sambil memikirkan kejadian tadi, sekitar 10 menit kemudian pintuku terbuka dan mama masuk ke kamarku dengan hanya memakai Bra dan CD merah yang seksi, sepertinya habis masturbasi. meskipun mama cuma memakai pakaian dalam, aku tidak begitu terangsang, karena setiap tidak ada papa, mama sering cuma memakai Bra dan CD dirumah, dan terkadang aku coli karena cara berpakaian mama ketika papa tidak ada di rumah, dan mama sendiri tidak malu meskipun di rumah ada anak laki - lakinya. mama lalu menuju kasurku dan tiduran didekatku, "kamu tidak ngeliatin apa yank?" kata mamaku, aku bingung mau berkata apa, "ayo bilang aja, mama gak bakal marah kok" kata mama, "tadi aku liat mama lagi masturbasi pake dildo" kataku
dengan gugup, "hahaha maaf yaa, mama tadi lagi kepengen, tapi kamu pasti suka kan pemandangan seperti itu" kata mama dengan genit, "kok mama gak minta sama papa" tanyaku, "habisnya papamu pergi terus, jadinya mama jarang dikasih sama papa" kata mama, dari apa yang dikatakan mama aku jadi tau kalau mama jarang mendapat jatah dari papa, dan mama masih sangat butuh akan seks, dan dari situ muncul sebuah ide gila di kepalaku, ngentot dengan mama, sebenarnya sudah ada keinginan untuk merasakan tubuhnya mama, tapi  aku hanya bisa memimpikannya. dan dengan sedikit berani aku berkata ke mama "daripada sama dildo, mending sama aku saja", "hah??" mamaku heran, "ayo mam kita ngentot" kataku mulai sedikit berani, "eh... mama sebenernya mau aja ngentot sama kamu, kalau semisal kamu bukan anakku" kata mama, "ayolah mam, daripada pake dildo kan enak pake yang asli" kataku berusaha membujuk mama, "tapi kan aku mamamu" kata mama,  "ayo dong mam, aku tau mama pengen, dan aku juga pengen banget ngentotin mama" kataku sedikit merayu mama,
"kamu kayaknya pengen banget yaa ngentot sama mama, dan misal kamu bisa ngentot sama mama, kamu mau gimanain mama" kata mama dengan genit, "aku mau ngentot mulutnya mama, lalu ngeremes toketnya mama yang besar itu, lalu aku entot dengan macem - macem gaya sampe mama lemes" kataku dengan frontal, "wahh kamu bisa aja" kata mama yang tiba - tiba mendekatkan bibirnya ke bibirku, "yaudah kamu boleh deh ngentotin mama sampe puas" kata mama, mendengar itu langsung aku sambar bibirnya mama dan mama membalasnya dengan memasukkan lidahnya ke mulutku, dan kami pun beradu lidah. setelah puas bercumbu, aku segera pindah ke toketnya
mama, aku remas toketnya yang ternyata masih kencang dan empuk, lalu aku lepas bra-nya dan terpampang lah toketnya yang indah dengan puting warna pink, kemudian aku remas - remas toket kanannya, dan toket kirinya aku hisap dengan kuat, "ahhh uhhh kamu pinter juga yank... uhh..." ceracau mamaku yang menikmati servis ku, lalu ak hisap toket kanannya sambil kuremas yang kiri, dan setelah puas mainin toketnya aku pindah ke perutnya yang masih kencang dan rata, aku jilat memutar dan membuat mamaku geli, "sudah cukup yank, sekarang giliran mama" kata mama yang kemudian berdiri lalu memintaku berbaring, mama lalu menggenggam penisku dan langsung memasukkannya ke mulutnya, "ohhh mam mulut mama enak banget, kontolku berdenyut nih" ceracauku, mama sangat pintar memainkan kontolku di mulutnya, dan karena aku tidak ingin cepat keluar aku meminta mama berhenti dan aku membaringkan mama, lalu aku tarik CD nya hingga terlihat memeknya yang indah, dan sekarang didepanku terbaring mama yang sudah tidak berbusana, kemudian aku segera melucuti pakaianku hingga tak ada yang melekat lagi di tubuhku dan disusul dengan kontolku yang mengacung dengan perkasa, mamaku hanya tersenyum melihat kontolku. aku lalu menuju memeknya, dan aku tusuk - tusuk dengan lidahku sambil aku mainkan klitorisnya dengan jariku, "ohhh uhhh ahhhh kamu pinter banget mainin mama" desah mama, "iya dong, anaknya siapa hehehe" kataku sambil aku mainkan lidahku di memeknya, dan memeknya mama langsung  keluar banyak cairan, dan aku rasa memeknya sudah sangat basah. kemudian aku mulai mengarahkan penisku ke lubang dimana dulu aku dilahirkan, lalu aku masukin perlahan dan setelah setengah dari kontolku masuk aku dorong hingga ambles semua, "ahhhh..." jerit mama ketika aku dorong penisku dengan kuat, lalu aku mulai menggenjot memeknya dengan cepat sambil aku remas - remas toketnya, "ahhh ahhh ayo terus yank ayoo entot mama sampe kamu puas" desah mama dengan vulgar, "memeknya mama rapet banget" desahku, meskipun sudah berusia 35 tahun, memeknya masih kencang, mungkin karena mama rajin fitness, setelah agak lama, aku minta mama berdiri dan sekarang aku berbaring, mama mengerti lalu segera berdiri dan bersiap memasukkan memeknya ke kontolku yang mengacung keatas, dan sleeeppp kontolku masuk dengan mudah dan mama sekarang
yang menggoyang kontolku dan aku berbaring sambil melihat mama bergoyang dengan erotisnya, "ahhh mam" desahku, kami berdua banjir keringat dan tidak lama mama mempercepat goyangan dan mama mendesah makin kuat, "ahhh aku keluar yank" desah mama. mama mendapat orgasme pertamanya, "yank sekarang kamu berdiri" kata mama, aku berdiri dan posisiku sekarang duduk di ranjangku, mama mendatangiku lalu menduduki pahaku sambil memasukkan kontolku ke memeknya, sekarang kami saling berpelukan dan mama menggoyangku, kemudian kami
saling berciuman layaknya sepasang kekasih, dan tanganku sibuk meremas dan memainkan toketnya. cukup lama kami dalam posisi ini, aku lalu meminta mama nungging, dan mama menurut saja, aku lalu mengambil posisi di belakang mama dan bersiap ngentotin mama dari belakang, aku arahkan kontolku dan aku masukin dengan cepat, dan posisi ini membuat jepitan memeknya mama semakin kuat, "ohhh mam jepitan memeknya mama makin rapet" desahku sambil terus aku genjot dan aku remas - remas pantanya yang montok dan seksi, "ahhh ahhh ayo terus yank, ohhhh aku mau keluar lagi" dan mama kembali orgasme, gila aku kuat juga. dan kulihat mama sedikit kecapaian, lalu aku biarkan mama berbaring sebentar, tapi karena aku masih belum keluar, aku miringkan tubuhnya mama dan aku sodok dari belakang dalam posisi miring. posisi ini juga sangat enak,"ouwhh yank kok kamu kuat banget, kontolmu lebih kecil dari punyanya papamu, tapi sama - sama kuat" desah mama, "iya dong, kan aku mewarisi kekuatannya papa" kataku sambil terus aku genjot memeknya mama, setelah kulihat mama sudah sedikit kuat aku minta mama menungging lagi karena posisi tersebut lebih enak, mama pun segera menungging lagi dan aku segera membelakangi mama, lalu muncullah ide gila lagi, nyodok pantatnya mama yang seksi dan masih kencang, lalu aku arahkan kontolku ke lubang pantatnya mama, "ehh yank itu lubang pantat, memeknya mama ada dibawahnya" kata mama, aku tidak mempedulikannya dan aku masukin perlahan ke lubang pantatnya, "ahhh yank mama belum pernah main di pantat" kata mama sambil menahan sakit, kulihat mama meringis menahan sakit tapi tetap aku masukin sampai kontolku masuk semua ke dalam pantatnya. lubang pantatnya mama sangat sempit dan membuat kontolku dicengkeram dengan sangat kuat, aku genjot perlahan dan mama sedikit mendesah menikmati genjotan ku di pantatnya dan aku tidak bisa bertahan lagi, "ohhh mam aku keluaar" kataku, lalu aku semburin sperma ku didalam pantatnya, lalu kita tidur bersama di ranjangku yang penuh dengan peluh. dan aku tersadar kalau aku sudah ngentotin mama selama  50 menit. sorenya kami terbangun dan aku kembali ngentotin mama tapi hanya sebentar karena sebentar lagi papa akan datang. sejak saat itu, setiap kali tidak ada papa, aku selalu ngentot dengan mama sampai lebih dari 2 ronde.

Friday 14 July 2017

Cerita Seks Cewe Cantik Dientot Anjing

namaku fina, umur ku 17 tahun, aku memiliki body yang menarik dengan kulitku yang putih mulus dan payudara berukuran cukup besar. saat itu tengah libur akhir semester, dan aku sedang bersantai - santai dirumah, karena bosan di dalam kamar, aku pun keluar kamar dan menuju halaman belakang rumahku. dan saat aku sampai di halaman belakang, kulihat anjing - anjingku yang ada di kandang yang besar sedang kawin, melihat mereka sedang kawin malah membuatku terangsang, dan hal itu juga didukung dengan pacarku yang sudah lama gak ngeseks dengan aku, dan saat si jantan melepas penisnya dari si betina, aku dapat melihat dengan jelas penisnya yang besar dan panjang, membuatku semakin terangsang. karena keinginanku untuk bersetubuh semakin menggebu - gebu dan didukung cuma aku yang ada di rumah, aku langsung melepas pakaianku  hingga aku telanjang bulat, dan aku langsung menuju kandang anjingku, aku lalu membuka pintu kandang anjingku dan aku bawa anjing yang jantan keluar kandang, sedangkan yang betina aku biarkan di dalam. aku langsung mengelus - elus badannya sambil aku peluk dia, lalu aku pindah ke depan, dan dia mulai menjilatiku
dan lidahnya berusaha masuk ke mulutku, dan aku membuka mulutku supaya lidahnya dapat masuk ke mulutku, dia mengaduk - aduk mulutku, aku langsung membalasnya dan kita pun saling adu lidah, setelah cukup puas beradu lidah, aku berbaring di rumput halaman dan anjingku mulai menjilati vaginaku, jilatannya membuatku mendesah tak karuan dan vaginaku menjadi semakin basah, tidak lama aku pun orgasme akibat jilatan anjing jantanku, baru berbaring sebentar anjing ku menghampiriku dan sedikit menggumam ke aku, sepertinya dia ingin segera menyetubuhi aku, aku langsung berdiri dan berposisi doggy style, anjingku langsung mengangkat kedua kakinya dan mengapit pinggangku, dan aku merasakan ada benda tumpul menerobos
masuk vaginaku, dan anjingku langsung memompa vaginaku dengan cepat dan kasar, penisnya sungguh luar biasa dan kenikmatan yang aku rasakan melebihi ketika aku bersetubuh dengan pacarku. aku tidak habis pikir, bisa - bisanya aku disetubuhi anjingku sendiri, tapi kenikmatan yang diberikannya luar biasa. tidak lama kemudian aku orgasme yang kedua kalinya, aku sudah lemas tapi anjingku tetap memompa vaginaku, dan sekarang dia berganti posisi membelakangiku, kami sekarang saling adu pantat seperti anjing kawin, dan setelah cukup lama anjing ku orgasme dan dia menyemburkan sperma yang begitu banyak hingga vaginaku tidak dapat menampungnya, aku bisa melihat spermanya mengalir sangat banyak dari vaginaku, anjing ku langsung terbaring di rumput
halaman dan aku segera menariknya kembali ke kandang. aku yang sudah sangat puas memungut
pakaianku dan kembali ke kamarku tanpa busana, aku tiduran sebentar kemudian aku mandi dan menuju ruang tamu untuk menunggu orang tua ku kembali. sekitar jam 10-an, aku tiba - tiba horny dan aku ingin disodok - sodok anjingku lagi, setelah aku pastikan orang tua ku sudah tidur, aku langsung melepas piyamaku hingga aku tidak memakai apa - apa, dan aku langsung menuju kandang anjingku, dan kali ini aku masuk ke kandang anjingku dan aku beruntung mereka belum tidur, dan kami melakukan persetubuhan seperti tadi siang hanya perbedaanya kami bersetubuh di kandang anjingku, dan aku disetubuhi anjing ku
selama 40 menit. setelah puas aku langsung mandi dan tidur tanpa memakai pakaian. besoknya orang tua ku akan pergi lagi dan mereka mengatakan bahwa mereka akan kembali besok paginya, mendengar itu aku sangat senang karena dapat bermain - main dengan anjingku. begitu kulihat orang tua ku meninggalkan rumah, aku langsung melepas seluruh pakaianku dan melemparnya secara acak di dalam rumahku, dan aku berlari kecil ke kandang anjing, aku memutuskan seharian bakal di kandang anjing dan aku hanya keluar jika ingin buang air, mandi dan makan. kali ini varian hubungan seks ku lebih gila, karena si betina juga ikut, jadi si jantan pertama kawin dengan si betina dan setelah si betina puas, dia langsung menggenjotku. dan pagi itu kami pesta seks sampai 2 ronde lalu kami tertidur di kandang, siangnya aku keluar kandang sebentar untuk sedikit berisitirahat dan aku juga memutuskan seharian aku bakal bertelanjang ria, dan malamnya aku memilih tidur bersama mereka bertiga di dalam kandang. total sehari itu kami bersetubuh sampai 8 kali, aku sendiri bahkan tidak tahu berapa kali aku orgasme, dan saat si betina disetubuhi si jantan, aku beradu lidah dengan si betina, dan saat si jantan menyetubuhiku, si betina menjilati tubuhku. sejak saat itu, aku sangat jarang berhubungan seks dengan pacarku dan aku lebih suka dengan anjingku yang jauh lebih perkasa.

Thursday 6 April 2017

Cerita Seks Karena Horny Mama Kuentot 3

sudah seminggu lamanya, setiap kali aku sedang bernafsu, mama membantuku menuntaskan nafsu ku. memang saat ini aku berhasil merasakan mulut mama, tapi yang kuinginkan ngentot vaginanya dan menggoyang tubuhnya, dan hari ini aku akan mencoba lagi untuk bisa bersetubuh dengan mama. hari ini seperti biasa aku berdua dengan mama, dan mama masih sibuk di dapur, dan aku sedang mencari koleksi baru di internet, dan akhir - akhir ini aku mengurangi download bokep karena aku lebih suka diservis mama daripada nonton bokep, dan sekarang aku mau minta jatah sama mama. "mam.... mam...." teriakku, "iya ada apa ngga" kata mama, "aku horny" kataku "yaudah sini mama emut penis kamu" kata mama, "mam aku mau yang lebih, pliss mam aku pengen banget ngentot sama mama" kataku memohon, "kamu ini, gimana ya.... baiklah kali ini mama kabulin permintaanmu, karena jujur mama belum dapet jatah dari papamu" kata mama, bagai disambar petir akhirnya permintaan ku dituruti, "kita ke kamarnya mama ya" kataku, mama mengikutiku, lalu aku berbaring di ranjang "ayo yang kamu sekarang buka pakaiannya mama" kata mama, tanpa banyak bicara aku membuka kaos dan celana pendek mama hingga ditubuh mama cuma ada BH dan CD putih yang terlihat sangat seksi, "ayo mam berlutut, emut penisku" kataku, mama lalu berlutut dan memainkan penisku dengan tangannya, dielus perlahan lalu bijiku dijilati mama "ohh mam"desahku, dan aku merasakan penisku mulai hangat, ternyata seluruh penisku sudah masuk kedalam mulutnya mama, aku lalu memaju mundurkan penisku, lalu giliran kepalanya mama aku pegang dan kumaju mundurin dengan cepat, "ohhh mam enak banget" kataku, "mmmphh mmmmpphhh" desah mama. dan setelah cukup puas nyodok mulutnya mama, aku menarik mama berdiri lalu aku baringkan di ranjangnya, dan aku mulai melucuti pakaian mama yang masih melekat di tubuhnya hingga tidak ada sehelai benang pun yang menutupi tubuh mama yang seksi dan mulus. akuyang sudah menantikan ini cukup lama, langsung aku tangkap payudaranya dan aku remas - remas, sambil kuremas aku tindih tubuh mama dan aku mencium bibirnya, mama membalas dengan ganas dan binal, pantatku diremas mama, dan kami saling beradu lidah, tangan kanan ku lalu berpindah ke vaginannya, aku usap - usap dan aku mainin dengan jari ku. "uuhhh ohhh mmmphhh a.. yoo say remes dada mam ohhh" desah mama, lalu sambil kuremas payudara kirinya, aku hisap dan aku jilat payudara kanan mama, tangan kananku masih sibuk memainkan vaginanya. aku bergantian mengisap dan memainkan payudara mama dengan mulutku, "cukup say, sekarang kamu ngerasain vagina mama yaa" kata mama, lalu aku menyudahi foreplay, dan aku berlutut dekat dengan vagina mama, aku arahin penisku ke lubang vagina mama yang bersih tanpa bulu, ini dia saat yang kutunggu - tunggu, aku mulai memasukkan kepala penisku ke vagina mama,"uhhhh" desah mama, aku masukin perlahan, vagina mama terasa sempit dan nikmat, lalu aku dorong dengan kuat hingga ambles semua, "akkhhh" jerit mama, "ahhh mam sempit vagina nya mama" kataku, lalu aku mulai memaju mundurkan penisku perlahan dan lama - lama cepat, akhirnya keinginan ku terwujud juga, bisa ngentot sama mama, "ahhh ohhh akhirnya aku ngentotin mama ahhh ahhh" ceracauku, "ohhh uhhhh akhirnya anakku ngentotin vaginaku, ohhh ka..mu.. ohh a...nak nakal, masak mama sendiri dientot aahhh" desah mama, "ahhh mama juga na...kal, kok mau di.. ajak ngentot sama anaknya ohh ahhh" aku gantian membalas, aku terus menggenjot vaginanya dalam posisi konvensional, dan aku mulai bosan posisi ini, aku cabut penisku, mama sedikit kecewa "sekarang mama yang diatas ya" kataku, aku lalu tiduran di ranjang lalu mama menduduki penisku, dan bleeessss, penisku langsung masuk dan mama mulai menggoyang penisku, goyangan mama sungguh erotis, dan payudaranya bergetar hebat, aku langsung memeganginya dan kuremas - remas. tubuh mama banjir keringat, dan aku hanya bisa merem melek menikmati goyangan mama. tiba - tiba, sedang asik - asiknya kita ngentot, terdengar suara pagar terbuka, celaka itu papa. "ehh say ayo cepat pakai bajumu, lalu kamu segera ke kamar mu, nanti kita lanjutin" kata mama yang langsung berhenti bergoyang, tetapi penisku masih menancap di vaginanya, "aduh mam nanggung nih, oh ya ke kamar mandi aja mam, kita sembunyi disitu" kataku, "tapi kalau ketahuan papa bisa gawat" kata mama, "gak bakal mam, ayo cepat" kataku. aku segera menyembunyikan pakaianku dan pakaiannya mama dibawah ranjang, dan kami segera menuju kamar mandi yang ada didalam kamarnya mama dalam kondisi tanpa busana. kami pun bersembunyi dikamar mandi, kulihat mama agak gelisah, dan aku juga agak gelisah takut kepergok sama papa. "mah, kamu dimana??" kata papa, "aku di kamar mandi pah, kok papah sudah pulang" kata mama, dan aku yang sudah sangat nafsu, langsung kugerayangi tubuhnya mama, "say jangan sekarang ahh" bisik mama, tapi meskipun mama memintaku untuk berhenti meraba tubuhnya, mama sama sekali tidak menolak, jadi aku teruskan meraba dan mengelus tubuh mulus nya. "ohhh ini papah mau ambil project buat nanti meeting, trus angga mana" kata papa, "dia lagi pergi" kata mama. sebenarnya aku mau ngentotin mama dalam posisi berdiri, tapi karena aku kalah tinggi, tinggi ku hanya sebahu mama, maklum masih SMP, dan karena itulah penisku tidak bisa sampai ke vaginanya, lalu aku berbisik ke mama, "mam nungging dong, aku nanti pelan kok nyodoknya" kataku, "yaudah deh, tapi jangan keras2, papa mu masih dikamar" bisik mama, mama lalu segera menungging, dan aku mulai mengelus dan meremas pantat mama yang mulus dan montok itu, dan segera aku mengarahkan penisku ke vaginany, aku masukin perlahan dan penisku dapat masuk semua dengan mudah, posisi mama yang menungging membuat vaginanya lebih menjepit penisku, lalu aku genjot perlahan takut mama mendesah terlalu kuat dan bisa - bisa papa mendengarnya nanti. sambil kuentot dari belakang, pantat mama juga kuremas - remas, "sudah ya mah, papah mau pergi lagi" kata papa, mendengar itu aku sangat lega, dan aksiku yang tadi tergolong sangat nekat, ngentot sama mama saat papa ada di rumah. setelah mendengar suara mobil papa pergi, kami segera keluar dari kamar mandi, dan aku segera meminta mama menungging di ranjang, melanjutkan yang tadi. kali ini aku sodok dengan cepat dan keras, "ahhh ohhh ahhhh say kamu bener - bener sange nih hehehe" kata mama sambil mendesah, "ohhh aku ngentot mama dari belakang ohh ahhh" ceracau ku, "uhh ohh aku dientot anakku sendiri ahh ahh" desah mama, cukup lama kugenjot mama dan akhirnya aku merasa sudah saatnya menyemburkan spermaku, "mam keluarin dimana" kataku, "didalam gakpapa say, ni mama juga mau keluar" kata mama, lalu kami orgasme bebarengan, dan aku ambruk disamping mama yang terlihat kelelahan. kami berdua tertidur, dan sejak saat itu, setiap tidak ada papa, kami selalu ngentot dengan berbagai macam gaya dan juga diberbagai tempat
Tamat

Cerita Seks Karena Horny Mama Kuentot 2

Sejak kejadian 4 hari yang lalu, aku selalu coli dengan mama sebagai bahan coli ku, setiap aku coli, mama kuminta melepas baju luarnya hingga mama cuma pake BH dan CD saja, dan kemarin coli ku semakin asik karena saat aku mau orgasme, mama mendekatiku lalu berlutut didepan ku, kemudian penisku dimasukkan kedalam mulutnya, dan crot crot crot, spermaku menyembur di dalam mulutnya mama, sepertinya mama mulai sedikit berani dan itu pertama kalinya penisku diemut. Meskipun begitu, keinginan ku untuk bisa ngentot mama tetap tinggi, aku selalu mencari cara agar aku bisa ngerasain tubuhnya mama yang seksi dan mulus itu.
hari ini, seperti biasa aku bangun tidur lalu sarapan, dan aku pergi keluar jalan2 bareng temen - temenku, dan setelah puas jalan2 sama temen, aku pulang dan langsung menonton salah satu koleksi bokep ku untuk melepas penat, dan hari ini aku kembali beruntung karena papa pergi kerja, dan aku dirumah bersama mama saja. sambil melihat bokep, aku mulai mengelus - elus penisku, dan karena aku gk tahan, aku mencari mama, dan aku melihat mama habis selesai mandi dan tubuhnya hanya ditutupi handuk, "mam aku mau coli, buka dong handuknya" kataku, "kamu horny lagi yaa... okedeh" kata mama, kami pun menuju kamar mama, dan mama langsung melepas handuknya, dan aku hanya bisa menelan ludah, mama telanjang bulat, terlihat payudaranya yang besar dan kencang dengan puting warna pink, dan vaginanya yang tidak ditutupi rambut. "wow mama seksi abis" kataku, "hahaha kan mama rajin senam dan perawatan tubuh" kata mama dengan genit, "tapi mama bakal lebih seksi kalo aku entot" kataku berusaha membujuk mama buat ngentot dengan aku, " kamu ini, gini aja, itu penis kamu mama jepit pake payudara mama" kata mama, mendengar itu aku langsung melucuti celana dan CD ku, dan mengacunglah penisku dengan gagahnya, lalu aku meletakkan penisku di belahan dadanya, mama lalu menjepit penisku dengan payudaranya yang besar dan kencang, kutaksir ukurannya 36B, aku mulai memaju mundurkan penisku, "ahhh ahh ohh payudaranya mama enak banget" kataku, jepitannya sungguh nikmat, "mam boleh aku hisap payudaranya mama" kata ku, "mmmhhh yaudah deh" aku lalu mulai menghisap puting kanan mama, dan payudara sebelah kiri aku remas "ohh ahh terus say uhh ohhh" desah mama, lalu aku ingin mencoba hal yang lebih gila lagi, "mam diemut dong penisku" kata ku, mama langsung melahap penisku, dan aku maju mundurin  penisku sambil kuremas - remas payudaranya, "ohhh mulutnya mama enak banget" kata ku, aku akhirnya bisa ngentotin mulutnya mama, dan mama sangat pintar mengulum penisku. penisku dikulum cukup lama dan akhirnya aku merasa mulai orgasme lalu aku semburkan sperma ku di dalam mulut mama, "mama hebat deh" kataku, "hehehe biasa aja ngga" kata mama, dan aku sempat melihat vagina mama basah, tapi sepertinya mama melarang aku untuk menyentuh vaginanya, tapi setidaknya aku berhasil melihat mama bugil. aku masih mencari cara agar aku bisa mewujudkan keinginanku menyetubuhi mama, tapi mama selalu menghindar, meskipun begitu aku selalu mendapat servis dari mama ketika aku horny.
Bersambung.....

Cerita Seks Karena Horny Mama Kuentot 1

Namaku angga, umurku 15 tahun dan aku akan menceritakan salah satu pengalaman yang sangat asik bersama mamaku, kejadian ini terjadi saat aku libur kelulusan SMP, saat itu aku dirumah sedang santai - santai dikamar, aku mulai agak jenuh tiduran sambil main HP, lalu aku beranjak dan membuka laptop ku, aku mulai mencari video bokep terbaru, dan aku mendownload beberapa video bokep, dan setelah selesai kudownload aku mulai nonton salah satu videonya, dan bokep yang kutonton ini bercerita tentang gadis SMA dientot sama pembantunya, dan adegan cukup panas. tapi karena aku merasa lapar, aku menyudahi nonton bokepnya, lalu aku tinggal makan siang, dan aku sedikit horny setelah nonton bokep yang tadi akibat belum sempet coli, "akhirnya kamu keluar dari kamar mu juga" kata mama yang mendatangiku dari belakang, saat aku menoleh melihat mama entah kenapa aku malah semakin horny, sebenarnya sejak aku mengenal bokep dari temanku aku memang mulai tertark dengan mamaku, mama berusia 36 tahun, tapi tubuh dan wajahnya kayak gadis usia 20-an dan mama juga memiliki payudara yang cukup besar dan masih terlihat kencang dengan wajahnya yang cantik, temanku mungkin saja bakal ngocok jika liat mamaku. "heheh iya mam, laper belum makan siang soalnya" kataku, "jangan dikamar trus, habis ini temenin mama nonton TV yaa", "oke mam" aduh aku gk bisa lanjutin liat bokep tadi, dan aku blum melampiaskan nafsuku, penisku juga masih ngaceng, dan liat mama penisku semakin keras. dan tiba - tiba karena tadi nonton bokep belum sempat coli, aku jadi kepikiran mewujudkan salah satu bokep yang kemarin aku nonton, bokep incest mama dan anak, aku jadi kepengen ngentot sama mama, apalagi di rumah hanya ada aku sama mama, sedangkan papa pergi karena ada meeting. aku juga pernah gak sengaja ngintip mama yang sedang baca cerita seks, tapi saat itu aku pura - pura tidak tau. dan kali ini aku mau nyoba ngajakin mama ngentot, aku lalu menuju ke ruang keluarga, disana mama sedang duduk nonton TV, "ngga ayo sini temenin mama", aku lalu mendekati mama dan aku dengan cukup berani berkata "mama nganggur kan??", "iyalah, emng kenapa??" tanya mama, "begini, kan angga entah kenapa lagi horny" mama langsung memutus omongan ku "ohhh lalu kenapa??" kata mama dengan nada biasa, "aku kepingin ngentot sama mama" kataku dengan frontal "ehh kok... angga kamu.." kata mama dengan heran, "bolehkan mam, please aku horny berat nih" kataku sedikit memohon "gimana yaa.... yaudah kamu ke kamar mama" kata mama. aku masuk kekamar mama dan duduk di pinggir ranjang, lalu mama masuk dan mama mendekatiku "kamu kok bisa horny ngga??" tanya mama, "anu mmmhhh.....", "ayo ngaku aja kamu pasti habis nonton film blue kan hehehe" kata mama dengan genit, "i...iya mam" kataku dengan agak malu "kamu yakin pengen ngentot sama mama" kata mama, "iya mam, bolehkan...." kataku. "begini aja, daripada kamu ngentotin mama, mending mama kocokin aja penis kamu, atau kamu ngocok sambil liatin mama, nanti mama bakal pose seseksi mungkin, gimana??" kata mama, "tapi mam, kan pengenku ngentot" kataku, "tapi yaudah deh aku nurut mama, tapi mama buka baju yaa, aku mau coli sambil liat mama" kataku, "oke deh" kata mama dengan pandangan genit. mama mulai membuka kaosnya, lalu menurunkan celana pendeknya hingga mama cuma memakai BH dan CD biru muda, aku menelan ludah saat melihat mama hanya pakai pakaian dalam, dengan payudara nya yang besar dan pinggul nya yang seksi membuat mama terlihat sangat seksi dan mirip bintang porno MILF asia, tapi pasti lebih seksi jika bisa kuentot. lalu aku minta mama tiduran di ranjang dengan posisi miring, mama menurut dan melakukan apa yang kuminta, dan mama terlihat sangat menggoda dengan posisi tiduran miring dan bahkan mama memasang wajah genit dan tangannya menggerayangi tubuhnya, membuatku semakin horny, aku segera menurunkan celanaku dan penisku mengacung tegak, "penismu besar juga yaa" kata mama, aku mulai ngocok sambil ngeliatin mama yang berlagak seperti model majalah playboy. aku terus mengocok penis ku, dan aku meminta mama mengganti posisi "mam coba ganti gaya", mama menurut dan sekarang mama berbaring telentang, dan aku menuju ranjang lalu aku mendekati mama dan aku mulai mengocok penisku, tidak lama aku merasa mau keluar, lalu aku semburkan sperma ku diatas perut mama yang putih dan mulus, "banyak banget sperma mu say" kata mama, aku yang merasa puas langsung ambruk di samping mama, kulihat mama berdiri dan mengelap perutnya dengan tisu, mama mendektai ku dan memelukku. kami tidur bersama, dan aku terbangun sekitar jam 1 lalu aku mencari mama, dan mama ada di ruang keluarga, "makasih ya mam mau jadi bahan coli ku" kata ku, "iya say, kalo mau ngocok lagi bilang sama mama yaa...". aku lumayan puas dapat ngocok sambil liat mama setengah telanjang, tapi keinginan utama ku belum terwujud, ngentotin mama
Bersambung.....

Thursday 16 March 2017

Cerita Seks Ngentot Mama Gue Yang Lagi Sange

Gue adalah seorang remaja SMP kelas 2, dan saat ini gue berusia 14 tahun. Gue punya cerita seru dimana gue bisa dibilang secara sengaja menyetubuhi mama gue. dua minggu yang lalu, sekolah gue libur kenaikan kelas, dan gue habiskan untuk bermain sama temen2, kadang gue di rumah jika sedang gak mood keluar rumah, dan saat kejadian itu, gue sedang di rumah sambil malas - malasan, dan di rumah hanya ada gue dan mama gue, papa gue kerja di luar kota. tidak pernah terpikir olehku ngentot sama mama, meskipun gue suka bokep incest, terutama mom and son. mama gue berusia 35 tahun, dan dia memiliki body yang seksi, mungkin karena rajin senam, dan kulitnya masih mulus. kadang gue ngaceng kalo pas ngeliatin mama gue pake tank top dan hotpanst doang, dan para cowo yang liat mama gue mungkin berpikir dia masih berusia 20-an.
sekitar jam 10-an, gue masih tiduran sambil baca komik di kamar gue, sedang asik - asiknya, tiba2 mama manggil gue, "dik sini bentar", "okee mam bentar" gue kesana dan gue kaget sambil nelen ludah gue, mama cuma pake BH dan CD hitam, "mnurutmu mama masih seksi gak??" tanya mama gue, gue gk habis pikir kok tiba2 mama tanya kyk gini, "klo mnurutku mama masih seksi, bahkan cantik kyk cewe2 di majalah playboy" aduh gue keceplosan, "ehh kamu bisa aja, jangan2 kamu gk tahan ya liat mama setengah telanjang gini" kata mama dengan genit, dan gue ngerasa mama sedang mancing gue, dan gue dengan berani berkata ke mama "berarti gue boleh dong ngentot sama mama", "ehh kamu...... hehehe ayo kamu ke tempat tidur mama", gue pun langsung naik ke tempat tidur mama, dan gue tiduran disitu. mama gue datang,"dibuka dong baju mu say", "mama dong yang bukain", lalu mama membuka bajuku hingga gk ada baju di tubuh gue, "kok msh lemes say", "yaa dibesarin dong mam", lalu mama memasukkan kontol gw ke mulutnya, kontol gw disedot - sedot, lalu dimaju mundurin,"uhhh mam, enak banget..... terusin dong" kata gue, servisnya mama enak banget, dan gue hanya bisa merem melek, dan karena gue belum pingin keluar, gue minta mama berhenti ngulum kontol gue, "ayo say lepasin BH sama CD mama", gue yang sudah sange berat langsung gue lucuti pakaian dalamnya, dan sekarang mama telanjang bulat, lalu gue minta mam berbaring, dan tangan gue mulai memainkan payudara mama yang besar dan masih kencang itu, gue kulum bergantian kiri kanan, dan gue remas dengan keras, "ouwww ahhh say...." ceracau mama, dan gue langsung menyambar mulut mama, dan kita saling adu lidah, mama sungguh sangat binal mencumbui ku, dan tangan gue makin kasar mainin payudaranya, setelah itu gue berpindah mainin memek mama yang sangat terawat tanpa bulu sama sekali, gue juga pencet2 klitorisnya sambil gue masukin jari gue ke memeknya, "ohh say cepet masukin penismu ke lubangnya mama", lalu gue mulai mengarahkan kontol gue ke memeknya, gue masukin perlahan, memeknya terasa sempit dan juga kencang, begitu ambles semua, gue diemin bentar, lalu gue maju mundurin perlahan dan lama2 semakin kencang, "ahhh ahhh terus say ohhh ayo terus entot mama" desah mama gue yang mulai banjir keringat, gue ngerasa kontol gue dipijit - pijit di dalem memeknya, "ahhh ahhh aku mau keluar say" mama gue orgasme dan gue tetep lanjutin nyodok memeknya. gue yang mulai agak bosan gaya konvensional, gue minta mama berdiri, lalu gue rebahan, "sekarang mama yang diatas hehe" kata gue, "okee say, siap say... nih gue masukin penis mu ke vagina mama" mama menduduki penis ku, dan mulai menggoyangnya, gile goyangannya mama erotis banget, kyk di film bokep, dan gue remes - remes payudara nya yang bergoyang indah, mama betul - betul binal banget, desahannya gk kalah sama bintang bokep JAV. "ayo yang sekarang kamu entot mama dari belakang" mama lalu berdiri kemudian menungging di sebelahku, gue pun juga ikut berdiri dan gue dapat melihat lubang memek dan bool nya, dan tiba2 muncul pikiran gue ngentot bool mama, kayak di film bokep, gue pun ngarahin kontol gue ke lubang boolnya, "ehh say kamu mau nyodok pantat mama", "iya dong, kan gue pengen ngerasain semua lubang di tubuh mama" lalu gue masukin perlahan, dan mama gue meringis menahan rasa sakit dan nikmat, "ohhh yang papa kamu kalah sama kamu, dia biasanya cuma gaya konvensional sama mama", "heheehe kan gue udah belajar mam" gue pun mulai menggenjot bool mama sambil gue remes pantatnya yang mulus dan seksi itu, mama pun mendesah gk karuan, gue entot bool mama dalam posisi doggy style, "uhh say mama maukeluar lagi" mama orgasme kedua kalinya dan gue ngerasa mau muncrat, lalu gue cabut kontol gue dari boolnya, lalu mama gue rebahin, dan gue masukin kontol gue ke mulutnya, mama pun mengulumnya dan crot croot crot, peju gue nyembur ke mulut mama, dan mama menelan semua peju gue, "sayy kamu hebat banget, makasih yaa" kata mama gue yang penuh dengan keringat dan sepertinya kelelahan, gue pun ambruk di atas tubuh mama, dan kami pun tertidur. sekitar jam 1 gue terbangun, dan kami pun ngentot lagi sampai sore, dan setiap kali gue dirumah, gue selalu ngentotin mama yang ternyata mudah sekali sange.